Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Tegal

394 Keluarga di Kota Tegal Mundur dari Program PKH

Dinsos Kota Tegal mencatat, sebanyak 394 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Tegal

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Istimewa
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi (kiri) mengunjungi Painem (kanan), warga penerimaan manfaat PKH yang kini sudah sejahtera dengan berjualan nasi ponggol. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal mencatat, sebanyak 394 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Tegal.

Dari jumlah tersebut, sejumlah 135 KPM sudah mandiri dan 259 KPM sudah sejahtera.

Kepala Dinsos Kota Tegal, Bajari mengatakan, total jumlah penerima manfaat PKH berjumlah 6.816 keluarga.

Namun sebanyak 394 keluarga sudah menyatakan mengundurkan diri dari penerima manfaat PKH.

"Baik mandiri maupun sejahtera, taraf kehidupan mereka sudah meningkat.

Sejahtera meningkat taraf kehidupannya karena memiliki usaha.

Sedangkan mandiri meningkat taraf kehidupannya tetapi tidak memiliki usaha," kata Bajari kepada tribunjateng.com, Rabu (23/9/2020).

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, mengapresiasi warga Kota Tegal penerima manfaat PKH yang sadar sudah mampu kemudian mengundurkan diri.

Hal itu seperti yang Jumadi sampaikan kepada Painem (44), warga Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Jumadi mengapresiasi, terlebih Painem membuka usaha nasi ponggol dan makanan samosa secara online.

Ia pun mensupport para penerima PKH yang lain untuk segera mandiri dan membuka usahanya masing-masing.

"Ini luar biasa. Mereka sudah mulai bangkit untuk hidup mandiri. Dulu menerima bantuan PKH sekarang memilih untuk berusaha sendiri. Ini patut diapresiasi," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved