Berita Regional
Beroperasi sejak 2017, Klinik Aborsi Ilegal Ini Gugurkan 32.760 Janin dan Raup Rp 10 Miliar
Setiap hari klinik tersebut bisa melayani 6 pasien yang datang untuk menggurkan kandungan.
Gugurkan 32.760 janin
Klinik aborsi ilegal itu sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu, tepatnya sejak Maret 2017.
Setiap hari klinik tersebut bisa melayani 6 pasien yang datang untuk menggurkan kandungan.
"Hampir setiap hari klinik itu bisa menerima lima sampai enam orang pasien," kata Yusri.
Menurut Yusri, setidaknya sudah 32.760 janin digugurkan selama klinik itu beroperasi.
"Dihitung dari 2017, ada 32.760 janin yang sudah digugurkan.
Ini yang sudah kita hitung sementara," katanya.
Namun, polisi masih memeriksa lagi catatan buku pasien yang menjadi barang bukti untuk mengetahui jumlah pasti janin yang digugurkan.
"Kami masih dalami lagi karena memang ada bukti-bukti lagi, karena memang biasanya mereka masukkan dalam buku-buku," ucap Yusri.
Untung Rp 10 miliar
Yusri mengatakan, keuntungan yang didapat para tersangka mencapai Rp 10 miliar selama klinik itu beroperasi.
"Kalau dihitung (selama operasi) dari tahun 2017, kami hitung berapa keuntungan yang diraup.
Itu sekitar Rp 10 miliar lebih," ujar Yusri.
Klinik itu memberikan tarif berbeda kepada pasien yang ingin melakukan aborsi.
Perbedaan tarif disesuaikan dengan usia kandungan.