Berita Jepara
Lampu Senter Anak RT Perlihatkan Sosok Jenazah Ibu Mengambang dalam Sumur di Jepara
Penduduk Desa Bangsri Kabupaten Jepara dihebohkan aksi bunuh diri salah satu warganya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Penduduk Desa Bangsri Jepara dihebohkan aksi bunuh diri salah satu warga.
Korban seorang perempuan berinisial RT, usia 50 tahun.
RT meninggal di dalam sumur.
• Video Heboh Pria Bermotor Dibacok Pengendara Lain di Dekat Jembatan Besi Sampangan
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mbah Sular Tewas Diduga Kecelakaan Tabrak Lari, Jasad di Selokan
• Hendi Lebarkan Kreteg Wesi Sampangan Semarang, Selesai Akhir November
• Inilah Pesan Kasiter 073/Makutarama Seusai Pembukaan TMMD Kendal
Kejadian pada hari Kamis (24/9/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.
Evakuasi jenazah korban dilakukan Basarnas setempat.
Kronologi
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menyampaikan orang pertama yang melihat adalah anak korban.
Saat itu si anak mencari RT.
Namun rumah yang dihuni RT dalam kondisi sepi.
RT tak ditemukan di semua ruangan.
"Si anak kaget lihat sumur yang semula ditutup kok terbuka."
"Sumur itu berada di dekat kamar mandi."
"Anaknya lalu ambil senter, menyoroti lubang sumur yang gelap."
"Ternyata tubuh ibunya ada di dalam sumur, sudah mengambang," jelasnya, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.
Warga pun menghubungi kepolisian dan Basarnas.
Proses evakuasi jenazah dilakukan Basarnas.
Evakuasi selesai pukul 11.20.
Petugas Basarnas mengevakuasi jenazah dengan metode lifting.
Satu petugas masuk ke sumur.
Kemudian mengikat jenazah menggunakan tali.
"Setelah upaya kurang lebih 30 menit korban berhasil dievakuasi dengan motode lowering 1 rescuer turun untuk mengikat tubuh korban selanjutnya ditarik dengan sistem lifting," beber Yahya.
Riwayat Penyakit
Dijelaskan Yahya, berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit tuberkulosis (TBC).
Diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan melompat ke dalam sumur.
"Dengan berhasilnya dievakuasi korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembai kesatuannya masing- masing," tandasnya. (Iwn)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.