Video Viral
Viral Anggota TNI Patungan Bantu Biaya Persalinan Seorang Ibu di RS Bajawa NTT
Video tentara patungan uang untuk membantu biaya seorang ibu melahirkan di Rumah Sakit Bajawa, Ngada viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Video tentara patungan uang untuk membantu biaya seorang ibu melahirkan di Rumah Sakit Bajawa, Ngada viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh Twitter @kondekturbus_ pada Kamis 24 September 2020.
Dalam video itu terlihat sekelompok prajurit yang mengenakan baju tentara terlihat sedang mengumpulkan uang.
Mereka mengumpulkan uang dari semua anggota dan kemudian dihitung oleh seorang prajurit.
• Suasana Riang Tiba-tiba Tegang saat Pak Kades Kejar Penari Jaipong, Warga Histeris
• Viral Dalang Cilik Ngamuk ke Bapaknya Karena Salah Nada Saat Latihan: Mboten Kados Niki
• Pantas China dan Negara Tetangga Tergiur, Sebanyak Ini Harta Karun yang Tersimpan di Laut Natuna
• TKI Asal Nganjuk Menang Lawan Bos Bandara Changi di Pengadilan atas Tuduhan Pencurian
"Sumbangan sukarela, untuk membantu bayi yang sementara dirawat di Rumah Sakit Ngada" ucap perekam video sembari memperlihatkan semua anggota di lorong rumah sakit.
"Ini prajurit-prajurit dari Ngada,atas tindakan ini merekan iuran untuk membantu anak bayi dari bapak siapa tadi, dari keluarga siapa tadi"
"Ini orang tua anak bayi, yang sementara ini dibantu oleh para prajurit babinsa muda"
Perekam video itupun bertanya dan mengarahkan kamera ke wajah seorang pria muda sekaligus ayah dari bayi yang akan dibantu.
"Pak anaknya sakit apa?" tanya perekam video.
"Sakit sesak nafas, Baru lahir tadi malam" jawab pria itu.
"Kesulitannya apa pak?"
"Uang"
Perekam video kemudian mengarahkan kamera menuju ruang tempat bayi dirawat.
Bayi tersebut pun sedang mendapat perawatan dari petugas kesehatan.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, video itu direkam di Rumah Sakit Bajawa, Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur.
Saat itu para prajurit muda dari kodim 1625 tengah melakukan tes swab.
Kemudian ada seorang ibu yang baru melahirkan dan kekurangan biaya untuk membayar rumah sakit.
Para prajurit itupun berinisiatif mengumpulkan uang untuk membantu keluarga tersebut.
"Kejadian di Rumah Sakit Bajawa, Ngada, ketika para prajurit muda Kodim 1625 Ngada melaksanakan swab, ada seorg ibu yang baru melahirkan tapi kekurangan biaya, mereka dgn sukarela iuran untuk membantu.
Hormat kami buat kalian semua." tulis pengunggah.
Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari netizen.
@inteldunia "Gaji TNI Kecil tapi Masi mampu beramal dan membantu, Jangan bandingkan dengan instansi lain cukup bandingkan dengan kalian yg sudah hidupnya lebih dari cukup. terakhir kamu beramal dan menolong orang lain kapan?!"
@RianRD3 "Apapun alasannya tindakan yg sdh dilakukan oleh para prajurit TNI ini adalah merupakan kebaikan, jgn berpikir dan bicara bahwa ini grand design atau pencitraan, bantu nga nyinyir iya."
@AChamplads "Salut buat TNI ku...
Tetap lah berada disamping rakyat mu, karna hanya kaulah(TNI) tempat benteng terakhir kami."
@igotheartache "Tak perlu menjadi orang yang tinggi pangkat untuk memiliki jiwa yang hebat,
Tak perlu memiliki banyak bintang untuk memiliki hati yang lapang"
@OkeAyah "Barokah buat semua anak anak ku prajurit TNI kodim 1625 ngada demoga kalian jagi prajurit kebanggaan indonesia....."
Dilansir dari Kompas.co, sejumlah prajurit itu merupakan prajurit TNI Angkatan Darat di KOdim 1625 Kabupaten nGada, Nusa Tenggara Timur.
Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim, mengatakan, bantuan spontanitas itu diberikan oleh sejumlah Prabinsa.
"Anggota saya secara spontanitas mengumpulkan uang sebanyak Rp 1.710.000 untuk membantu biaya seorang bayi yang tak punya BPJS," ungkap Luqman, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (24/9/2020).
Kejadian bermula saat Prabinsa Kodim 1625/Ngada yang bernama Prada Benediktus Raga selesai melaksanakan swab Covid-19 di RSUD Bajawa.
Prada Benediktus Raga melihat mobil ambuans dari Rumah Sakit Manggarai Timur tiba di RSUD Bajawa dengan membawa pasien seorang bayi.
Benediktus lalu mendekati ruang UGD dan menemukan ayah bayi tersebut, Gonsales Anggal, sedang kebingungan.
Melihat itu, Prada Benediktus kemudian bertanya.
Saat ditanya, Gonsales mengeluh mengenai biaya melahirkan dan biaya perawatan bayi tersebut.
"Bayi tersebut masih belum memiliki BPJS. Di samping itu juga penjelasan dari pihak RSUD Bajawa, bahwa bayinya mengalami sakit dan harus segera dirawat dengan jaminan harus membayar biaya terlebih dahulu, baru bisa dilakukan tindakan medis," ungkap Luqman.
Mendengar keluhan Gonsales, dengan spontanitas Prada Benediktus memberitahukan kepada rekan-rekan seangkatan Prabinsa Kodim 1625/Ngada yang berada di RSUD Bajawa.
Prada Benediktus memberikan penjelasan terkait kondisi Gonsales, serta meminta bantuan sejumlah uang agar meringankan beban Gonsales.
"Mereka 36 orang Prabinsa, berhasil mengumpulkan uang dan menyerahkan kepada bapak (Gonsales) tersebut," kata Luqman.
TONTON JUGA dan SUBCRIBE
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/tni-iuran.jpg)