STIE Bank BPD Jateng Peduli Webinar Entrepreneurship 'Menciptakan Bisnis di Era New Normal'

TRIBUNJATENG.COM - Akibat pandemi virus Corona yang menyebar secara global, menyebabkan hampir semua negara termasuk Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.

Pada kuartal (Q II), perekonomian Indonesia mengalami kontraksi hingga minus 5,32 %.

Kondisi ini masih membayangi pada kuartal III (Q III), menurut sinyal dari pemerintah perekonomian masih terkontraksi dengan pertumbuhan minus 3% sampai dengan minus 1%.

Secara keseluruhan year to year (y to y) 2020, perekonomian Indonesia diprediksi minus 1,7 % sampai dengan minus 0,6 % (Kemenkeu).

Dengan demikian, selama dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif maka perekonomian Indonesia “resmi” masuk ke masa resesi ekonomi.

Dampak yang sangat nyata dari kondisi ini salah satunya yang sangat mendapatkan perhatian dari pemerintah adalah melonjaknya tingkat pengangguran secara drastis.

Menurut Bappenas, jumlah pengangguran di Indonesia naik sebesar 3,7 juta.

Jika diakumulasikan dengan jumlah pengangguran yang ada (per februari 2020) yang sebesar 6,88 juta maka jumlah pengangguran di Indonesia akan menjadi 10,58 juta.

Permasalahan ekonomi ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya di lingkungan perguruan tinggi untuk bergerak memberi kontribusi pada permasalahan bangsa yang nota bene tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah semata tanpa ada partisipasi semua kalangan, semua komponen masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi pada permasalahan ini,  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE ) Bank BPD Jateng Program Studi Manajemen, menyelenggarakan Web Seminar (Webinar-secara online) dengan tema “ Menciptakan Bisnis di Era New Normal” dengan segmen sasaran utama adalah kalangan anak muda-mahasiswa.

Tujuan utama dari webinar ini memotivasi kalangan muda milenial untuk memiliki kepedulian terhadap permasalahan bangsa.

Sekaligus memberikan jalan bagi mereka untuk bisa berkontribusi menjadi agen pembangunan (agent of development), dengan cara memulai sebuah bisnis menjadi seorang entrepreneur.

Secara makro, jika ini kemudian menjadi bentuk partisipasi kaum milenial terhadap persoalan bangsa dan negara maka beban dan dampak ekonomi yang mengalami resesi di era new normal ini akan lebih cepat teratasi.

Webinar ini mengkolaborasikan dosen entrepreneurship STIE Bank BPD Jateng Setyo Pantawis,SE,MM dengan praktisi Fanky, pemilik konveksi Weaks Space Semarang.

Gelaran webinar ini melibatkan Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himma) STIE Bank BPD Jateng dan diselenggarakan pada Sabtu (26/9/202) via Zoom Meeting.

Dari pelaksanaan webinar ini, teridentifikasi antusiasme kalangan milenial cukup tinggi, diikuti oleh lebih dari 150 peserta.

Dengan adanya kegiatan semacam ini dan kegiatan yang lain, STIE Bank BPD Jateng ingin berperan nyata mengatasi persoalan bangsa dan negara yang tengah eksis di tengah–tengah masyarakat. (*)