TMMD Brebes
Inilah Saka Pengantin di Jembatan KA Kali Belang Galuh Timur Tonjong Brebes
Jembatan Kali Belang, masih digunakan hingga detik ini dan disebut jalur hulu, yaitu untuk kereta api dari arah Cirebon menuju Purwokerto.
“Ini jelas akan memacu adrenalin bagi yang fobia ketinggian. Namun jangan khawatir bagi yang takut ketinggian, di sekitar jembatan ada sejumlah warung milik penduduk setempat sebagai tempat beristirahat sambil menunggu pemandangan kereta api yang lewat,” tandasnya.
Letak Jembatan Kali Belang ini 3 kilometer dari Stasiun KA Bumiayu ke arah Stasiun Linggapura/Prupuk, tepatnya di perbatasan antara Dukuh Karangasem dengan Dukuh Kalipucung, Desa Galuh Timur.
Sebagai tambahan referensi wisata, di Galuh Timur juga terdapat situs purbakala yang usianya 1,8 juta tahun dan lebih tua dari situs yang ada di Sangiran, Sragen (1,5 juta tahun), yaitu manusia purba homo erectus arkaik dan berbagai flora maupun fauna yang usianya diperkirakan mencapai 2 juta tahun lebih.
Ada pula obyek wisata Candi Gagang Golok yang diperkirakan peninggalan kerajaan Pajajaran, Situs Gajah Wong, dan Makam Dawa (makam panjang).
Jika para wisatawan masih haus potensi yang lain, dari Galuh Timur, dapat melanjutkan perjalanan kurang lebih berjarak 3 kilometer untuk menuju Eduwisata Kandang Pelangi di Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu.
Potensi wisata yang disajikan disini adalah padang pengembalaan ternak sapi Jabres (Jawa-Brebes) seluas 104 hektar.
Merupakan inovasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes mulai tahun 2015, yaitu mengolah lahan tidak produktif untuk dijadikan padang penggembalaan ternak seperti di New Zealand atau di Padang Mangatas, Sumatera Barat.
Ada agrowisata pertanian terpadu Maribaya seluas 250 hektar dan rute offroad Maribaya yang melewati sungai dan hutan belantara.
Keduanya ini sedang dikembangkan oleh Pemkab Brebes. (*)