Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tren Penggunaan Coworking Space di Masa Pandemi, Lebih Banyak Diminati Oleh Para Pekerja

Tren penggunaan coworking space atau ruang kerja bersama di masa pandemi ini lebih dominan digunakan oleh para pekerja.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Ruth Novita Lusiani
Seorang konsumen terlihat sedang memanfaatkan coworking space di Collabox Creative Hub. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tren penggunaan coworking space atau ruang kerja bersama di masa pandemi saat ini lebih dominan digunakan oleh para pekerja, hal ini dituturkan oleh Founder Collabox Creative Hub, Lina Soeratman.

Lina menuturkan sejak adanya sistem kerja work from home (wfh) yang dianjurkan oleh pemerintah, konsumen yang kerap menggunakan coworking space Collabox didominasi oleh para pekerja di Kota Semarang.

“Salah satu faktornya dikarenakan beberapa konsumen ketika melakukan wfh di rumah biasanya kurang bisa fokus karena adanya aktivitas lain di rumah, sehingga para pekerja saat ini cenderung memanfaatkan coworking space,” ungkap Lina kepada Tribun Jateng, Rabu, (30/9/2020).

Adapun Collabox menawarkan beberapa tipe coworking space bagi konsumen diantaranya seperti cowork box, meeting box, art box, box A, box B, box D, box E, dimana beberapa tipe coworking space yang tersedia dapat digunakan hingga 20 orang lebih. Dengan tipe ruangan yang paling banyak diminati oleh konsumen yakni tipe meeting box.

Lanjutnya, konsumen dapat menggunakan Collabox secara harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. “Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu per harinya, tergantung dengan ruangan mana yang dipilih. Apabila ada konsumen yang akan menyewa secara mingguan, bulanan, hingga tahunan harganya pasti akan berbeda dan akan diberikan harga khusus,” terangnya.

Selama masa pandemi ini, Lina menambahkan Collabox memberikan penawaran promo dengan penambahan fasilitas bagi konsumen. Diantaranya seperti penawaran meeting box yang dilengkapi dengan fasilitas makan siang dengan harga Rp 200 ribu per pax atau penawaran meeting box yang sudah dilengkapi dengan fasilitas layanan zoom, lcd, free charge, makanan, snack, dan lain sebagainya yang dibanderol dengan harga Rp 360 ribu per pax.

“Kedepannya kami tetap optimis bisnis coworking space ini dapat lebih diminati konsumen, terlebih pada saat berlangsungnya wfh seperti saat ini. Selain itu, kini juga dengan adanya kemunculan perusahaan-perusahaan baru yang dominan tidak membutuhkan space kerja yang luas juga berpotensi untuk memanfaatkan coworking space yang ada,” paparnya.

Hal senada juga dituturkan oleh Founder Genius Idea, Simon Surianto. Simon mengatakan ditengah masa pandemi saat ini, coworking space Genius Idea lebih banyak diminati oleh para pekerja.

“Untuk saat ini penggunaan Genius Idea sendiri lebih didominasi oleh para pekerja, dimana mereka kebanyakan menyewa dengan sistem bulanan,” ujar Simon.

Dari total 25 private room yang tersedia di Genius Idea, kini sekira 20 ruangan setiap bulannya sudah disewa oleh para pekerja. Peningkatan penggunaan coworking space Genius Idea oleh para pekerja ini, dikatakannya mulai meningkat pada bulan Juli lalu ketika adaptasi kebiasaan baru  mulai diterapkan.

“Rata-rata yang menyewa coworking space di Genius Idea seperti perusahaan yang sedang membutuhkan perluasan usaha, perusahaan start up yang baru beroperasi, para pekerja yang sedang melakukan wfh, atau pekerja remote dari sebuah perusahaan di Jakarta,” imbuhnya.

Sama halnya dengan Lina, Simon pun yakin ditengah masa pandemi ini bisnis coworking space kedepannya dapat semakin diminati, sebab coworking space ini dapat menjadi jawaban untuk bisnis kedepan, terlebih karena biaya sewanya yang lebih rendah. Untuk di Genius Idea sendiri harga sewa per harinya dibanderol mulai Rp 75 ribu.
Guna menggaet konsumen, Simon menuturkan saat ini tengah melakukan pendekatan terhadap perusahaan-perusahaan yang kedepan hendak melakukan perluasan usaha. Selain itu, dimasa pandemi ini, Genius Idea juga menawarkan promo untuk sewa harian berupa diskon sebesar 50 persen bagi mahasiswa dan 30 persen bagi pekerja.

“Apabila menyewa private office selama 6 bulan atau 1 tahun nantinya juga akan ada potongan pembayaran sewa yang kami berikan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved