Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Beri Bintek Promosi Wisata ke Kaum Milenial
Menurut Agustina, para milenials itu nantinya akan bertugas untuk membranding potensi-potensi wisata di daerahnya masing-masing melalui media massa
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan bimbingan teknis kepada para kaum muda dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dalam upaya mengenalkan pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelum peserta mengikuti Bimbingan Teknis Strategi Wisata Melalui Media, terlebih dahulu menjalani repit tes.
Bimtek yang diinisiasi Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti diadakan di MG Setos Jumat, 2 Oktober 2020 mengusung konsep pariwisata dengan menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) yang memang sudah ada untuk kembali digalakkan dalam keadaan pandemi ini.
Menurut Agustina, para milenials itu nantinya akan bertugas untuk membranding potensi-potensi wisata di daerahnya masing-masing melalui media massa dan media sosial.
"Untuk menyemangati para insan pariwisata yang terdampak COVID-19," kata dia dalam rilis yang dikirim ke Tribunjateng.com.
Menurut dia, dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor pariwisata ini juga mengakibatkan dampak beruntun terhadap ekonomi kreatif. Oleh karena itu, pariwisata harus tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat agar ekonomi kreatif juga tetap bergerak.
"Tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Pariwisata bisa dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Koordinator Jejaring dan Kapasitas Mice, Direktorat Wisata Pertemuan, Insentif, Konveksi dan Pameran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titik Lestari merasa optimis pariwisata di Indonesa akan bangkit di tengah pandemi Covid 19.
"Terjadinya pandemi COVID-19 bukan berarti menghentikan seluruh kegiatan pariwisata. Pandemi ini menjadi momentum bagi kita untuk menata kembali sektor pariwisata dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya," katanya.
Menurut dia, banyak negara melakukan hal serupa di masa pandemi ini.
Selain menerima pembekalan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari, peserta juga menerima ilmu dari para pemateri. yaitu dari Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno, dan Pemimpin Redaksi media di Jawa Tengah Gunawan Permadi dan Aulia Muhammad Assyiahidin.
Praktek menulis berita untuk media massa, serta membuat narasi dan foto untuk media sosial dilakukan pada hari kedua, Sabtu 3 Oktober, bertempat di Warga Lokal Kafe Semarang. (*)
Tragedi Kecelakaan Bus, 40 Penumpang Tewas Terbakar Hidup-hidup, Ini Kata Gubernur |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Semarang Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Lia Eden Meninggal, Ajaran akan Diteruskan |
![]() |
---|
Pekerja Migran Indonesia Tak Terampil Rawan Alami Eksploitasi dan Kekerasan |
![]() |
---|
Sedang Berlangsung Babak I Skor 2-0 Persib Vs Persebaya, Belum Satu Menit, Ezra Sudah Cetak Gol |
![]() |
---|