kiper PSIS Semarang
Liga 1 Ditunda Lagi, Kiper PSIS Semarang Pilih Magang di Pemkot Bandung
Kiper muda PSIS Semarang magang di Pemkot Bandung. Proses magang itu menjadi bagian dari penyelesaian studi di UPI Bandung.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: achiar m. permana
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimanfaatkan penjaga gawang ketiga PSIS Semarang, Muhammad Fadli, untuk fokus ke dunia pendidikan.
Pemain yang merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut kembali ke Bandung pascatim dibubarkan sementara.
Selasa (29/9/2020) lalu, PSIS menjalani latihan terakhir, bertepatan dengan kabar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diundur satu bulan.
Setelah itu, Fadli langsung kembali ke bandung, karena mulai Kamis (1/10/2020) lalu, dia sudah harus memulai kegiatan magang.
"Saya langsung pulang karena tepat 1 Oktober sudah mulai magang. Untuk tempat magang saya, di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga--Red) Kota Bandung. Kurang lebih satu bulan ke depan untuk waktu magangnya," kata Fadli kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020).
Soal batalnya pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 di bukan Oktober ini, Fadli tak menampik jika selalu ada hikmah di balik kejadian.
Termasuk yang ia alami, yaitu bisa kembali fokus kuliah.
"Pasti setiap kejadian itu ada hikmah, tergantung kita nyikapinnya bisa apa enggak," kata pemain kelahiran 25 Agustus 1999 ini.
• Temukan Data Invalid di DPS, Ini Kata Bawaslu Kota Semarang
• Simpang Hanoman Bakal Dibuka Penuh pada 15 Oktober
• Ini Reaksi Nathalie Holscher Lihat Emak Sule tiba-tiba Menangis
Di sisi lain, Fadli berharap, bisa lulus pertengahan tahun depan karena ia memburu target bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun.
Oleh sebab itu, ia mengaku sudah mulai mencicil proses penelitian skripsi.
"Supaya pada semester depan juga tidak terlalu berat. Tinggal habisin 14 SKS (satuan kredit semester--Red) termasuk skripsi.
"Yang jelas mulai hari ini (Jumat--red), saya sudah mulai penelitian dari sekarang," jelasnya.
Dia mengatakan, pada semester ini mengambil mata kuliah full 24 SKS.
"Kalau lulus sesuai target, bisa wisuda bulan Juni beratri 3,5 tahun," ucap Fadli. (*)