Bek Andalan PSIS Tegaskan Tak Ingin Larut Dalam Kekecewaan karena Liga 1 Ditunda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bek sayap andalan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu Sugiantoro menegaskan tak ingin berlarut dalam kekecewaan karena jadwal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ditunda. Terlebih, informasi penundaan tersebut justru datang pada saat H-2 kompetisi segera dilanjutkan.

Yang jelas, ia menekankan tetap berharap Liga 1 bisa tetap segera berjalan.

"Kita harus apresiasi keputusan yang sudah di buat. Harapan tetap berlanjut liga," jelasnya kepada Tribunjateng.com.

Pemain yang juga berstatus anggota TNI AD tersebut menambahkan, meski kompetisi kembali ditunda, dan belum ada kepastian, ia sebagai pemain bertekad harus siap jika sewaktu-waktu kompetisi sudah bisa dijalankan.

Adanya penundaan kompetisi secara mendadak juga sangat riskan menurunkan mental serta motivasi pemain.

"Lebih ke kecewa kalau kami dari sisi pemain. Sebagai pemain kita harus tetap siap jika liga berlanjut kembali," terangnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku pihak manajemen terpukul dengan adanya penundaan kompetisi Liga 1.

"Tentu kami cukup terpukul dengan keputusan ini. Namun kami menghormati keputusan yang sudah ada. Secepatnya kami akan kumpul duduk satu meja antara pemain, official dan manajemen untuk membahas langkah kami ke depan," demikian dilansir dari website resmi klub.

Selain itu, manajemen PSIS juga memutuskan untuk menghentikan latihan sementara sambil menunggu keputusan bulat dari PSSI, PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), dan pemerintah terkait izin penyelanggaraan Liga 1 2020.

"Latihan untuk sementara juga kami liburkan melihat situasi seperti ini. Jika semuanya memang sudah oke, baru kami berani kumpulkan pemain lagi," pungkas Yoyok Sukawi. (*)