Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Inilah Sosok Zumrotul Mahasiswi Cantik IAIN Kudus Tak Malu Berjualan di WM Nyantol Demi Orangtua

Saat yang lain bisa main menikmati masa remaja, Zumrotul Musyaiyadah‎ (22) harus berjualan di warung makan.

Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Ayah Sedang Sakit, Mahasiswi Cantik di Kudus Ini Tak Malu Berjualan Warung Makan 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Saat yang lain bisa main menikmati masa remaja, Zumrotul Musyaiyadah‎ (22) harus berjualan di warung makan.

Ini dia lakukan demi membantu orang tuanya.

Kondisi sang ayah sedang sakit sehingga tak mampu berjualan.

Gara-gara Ingin Ambil Bangkai Ular, 2 Pria Gunungpati Semarang Tewas di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Terkena Lemparan Besi, Tindi Terluka saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Jateng

Dini Hari Motor Pak Kades Masih Parkir di Rumah Bu Bidan, Warga Dersalam Kudus pun Menggerebeknya

Refly Harun Geram Terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja: Lama-lama Buruh Hanya Diperas

Tanpa rasa malu, mahasiswi IAIN Kudus Zumrotul Musyaiyadah‎ (22) yang berparas cantik rela berjualan warung makan di tengah kesibukannya mengikuti perkuliahan daring.

Zumrotul terpaksa tetap menjalankan warung makan milik ibunya bernama 'WM Nyantol Mbak Yun' itu karena ayahnya sedang sakit.

Ibunya harus menjaga ayahnya yang sedang sakit itu, sedangkan warung makannya itu harus tetap berjalan.

Sehingga anak kedua dari empat bersaudara itulah ‎yang harus berjualan di warung makan tersebut ditemani neneknya, Sutiyati (65).

"Ibu tetap yang masak.

Tapi yang berjualan saya sendiri dibantu sama nenek saja di sini," ujar warga RT 2 RW 1 Desa Bacin, ‎Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Senin (6/10/2020).

Dia menyampaikan, ‎warung makan tersebut sudah berdiri di samping Lapangan Bacin, Jalan Ali Mahmudi sekitar dua tahun yang lalu.

Namun baru enam bulan terakhir, Zumrotul berjualan di sana.

"Saya bantu baru enam bulan, sejak ayah sakit itu," ujar dia. ‎

Nama warung makan itu, kata dia, tidak ada kaitannya dengan parasnya yang ayu bisa membuat pengunjung jadi 'kecantol'.

Nama itu diberikan karena banyak ojek online yang menunggu di warung tersebut, sering mendapatkan orderan.

"Karena banyak ojek online menunggu di sini sering nyantol orderan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved