Berita Internasional
Jelang Debat Capres AS, Biden: Jika Trump Masih Mengidap Covid-19, Sebaiknya Dibatalkan
Menurut Joe Biden, debat dengan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, tidak boleh terjadi jika Trump masih terinfeksi COVID-19.
Masa karantina normal bagi siapa pun yang dinyatakan positif mengidap virus corona adalah 14 hari.
Sedangkan Trump dan istri, Melania, mengumumkan mereka terinfeksi COVID-19 pada Kamis (1/10/2020).
Hingga kini virus tersebut terus menyebar di antara para pembantu utama Trump.
Penasihat kebijakan senior Gedung Putih Stephen Miller mengatakan dia dinyatakan positif pada Selasa kemarin.
Untuk itu, Biden benar-benar mengantisipasi agar debat kedua tidak menimbulkan penularan virus.
"Terlalu banyak orang yang terinfeksi. Ini masalah yang sangat serius."
"Jadi saya akan dipandu oleh pedoman Klinik Cleveland dan apa yang dikatakan oleh dokter adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Biden melanjutkan.
Biden sendiri kembali dinyatakan negatif COVID-19 pada Selasa kemarin.
Tepat setelah seminggu, ia dan Trump berada di panggung debat yang sama di Cleveland.
Sementara, Wakil Presiden Mike Pence dan pasangan Biden, Senator AS Kamala Harris, akan mengadakan debat yang dijadwalkan pada Rabu (7/10/2020) malam di Salt Lake City.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, Pence aman untuk mengambil bagian dalam debat.
Karena dia tidak berhubungan dekat dengan siapa pun yang terkena COVID-19, termasuk Trump.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debat Capres Kedua Terjadwal Pekan Depan, Biden: Batalkan Bila Trump Masih Terinfeksi Covid-19