BPJS Kesehatan Ungaran Gandeng Anggota Komisi IX DPR Lakukan Sosialisasi JKN-KIS

TRIBUNJATENG,COM, KABUPATEN SEMARANG – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menggandeng Anggota Komisi IX DPR RI melakukan kegiatan sosialiasi Program JKN-KIS pada tokoh masyarakat di Kabupaten Semarang, Kendal dan Kota Salatiga, Jumat (9/10/2020).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Titus Sri Hardianto, menyampaikan Program JKN-KIS ini wajib diikuti seluruh penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya program ini perlu ditingkatkan, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memberikan informasi dan edukasi tentang Program JKN-KIS. Dikarenakan regulasi berjalan dinamis, tentunya ada perubahan, sehingga masyarakat wajib tau perubahan dan kebijakan yang tebaru,” ungkap Titus.

Untuk itu peserta sosialisasi dibekali materi tentang hak dan kewajiban sebagai peserta, alur pelayanan, kanal layanan administrasi, serta kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan dalam program JKN-KIS.

Harapannya peserta semakin paham dalam memanfaatkan program ini.

Selanjutnya Titus menekankan kepada peserta sosialisasi bahwa program ini adalah program pemerintah yang ditujukan untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan dengan prinsip gotong royong.

"Harapannya seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Semarang berkontribusi dalam program ini dan telah ter-cover sebagai peserta JKN-KIS,” ungkap Titus.

Anggota Komisi IX DPR RI, Tuti Nusandari Roosdiono, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghadiri acara sosialisasi Program JKN-KIS.

Menurutnya, informasi seputar JKN-KIS amat penting untuk diketahui.

Tuti mengungkapkan Program JKN-KIS ini ditujukan memberikan perlindungan kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.

Kemudian program ini adalah wujud kepedulian kita kepada sesama.

Prinsip kegotongroyongan dalam program ini sangatlah positif.

Kontribusi dalam program ini akan menolong setiap orang untuk mendapat kepastian jaminan kesehatan.

“Oleh karena itu, tolong bagi masyarakat yang belum punya kartu JKN-KIS, segera diurus. Kita patuhi aturan pemerintah dengan menjadi peserta JKN-KIS,”kata Tuti.

Ia berharap meski dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, seluruh masyarakat diberikan kesehatan dan bisa produktif.

Serta semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa diteruskan ke orang-orang terdekat. (*)