Berita Artis
Pernah Ngamen di Kereta hingga Diusir Petugas Keamanan, Sandhy Sondoro Kenang Masa Lalu
Sandhy Sondoro membagikan cerita kesuksesannya hingga menjadi salah satu musisi terbaik Tanah Air.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Sandhy Sondoro membagikan cerita kesuksesannya hingga menjadi salah satu musisi terbaik Tanah Air.
Penyanyi itu mengaku pernah ikut proses wawancara pekerjaan di sebuah perusahaan kecil Jerman.
Gara-gara terlambat 5 menit, perusahaan tersebut menolaknya.
Baca juga: Rizieq Shihab akan Pimpin Revolusi di RI, Istana Serahkan Kepada Kepolisian
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya
Baca juga: Sudah Renggut Jutaan Nyawa di Dunia, Nyatanya Virus Corona Punya Kelemahan, Peluang Kita Menghindar
Baca juga: Dituduh Selingkuh dan Diseret ke Kantor Polisi, Pemuda Ini Malah Bongkar Perilaku Keji Pelapornya
Dalam perjalanan pulang, dia bertemu dengan seorang pengamen tua dan dari situlah dirinya memutuskan mencari nafkah dengan mengamen.
“Waktu di jalan balik, gue lihat pengamen di pinggir jalan.
Gua samperin dan gua ikutan ngamen.
Lumayan juga waktu itu pendapatannya.
Hasilnya gua bagi dua sama bapak-bapak itu,” ujar Sandhy Sandoro dikutip Kompas.com dari chanel YouTube DAD Entertainment Selasa (13/10/2020).
Peraih penghargaan kategori The Best Foreign Artist of 2018 di Rusia ini juga mengungkapkan, menanggung sendiri biaya kuliah dan hidupnya di Jerman, tanpa melibatkan orang tua.
“Karena kuliah di sana itu pilihan (kemauan sendiri), bukan paksaan orang tua, jadi gue harus pikirin sendiri gimana,” ucapnya.
Perjuangannya mencari nafkah untuk makan dan membiayai kuliahnya dia lakukan dengan mengamen, masuk dari kereta ke kereta.
Bahkan, sering diusir oleh petugas kemanan.
“Di Berlin, ada kayak MRT gitu.
Di dalamnya banyak pengamen, gua gabung.