Kapenrem 071 Wijayakusuma Apresiasi Semangat Tim Jurnalistik TMMD Reguler Brebes

TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 071 Wijayakusuma, Kapten Infanteri Susilo Prasetiyo, mengapresiasi Tim Jurnalistik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes atas semangat menggali potensi masyarakat dan potensi wisata yang ada di desa sasaran TMMD, yaitu Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Pujian itu disampaikannya kepada Pelda Ujang, Kepala Tim Jurnalistik TMMD, di halaman Balai Desa Kalinusu, Selasa (13/10/2020). 

Menurutnya, upaya memperkenalkan potensi kerajinan dan wisata di Kalinusu itu secara tidak langsung akan bermanfaat ke depan bagi peningkatan perekonomian warga setempat. 

“Walaupun Tim Jurnalistik TMMD itu adalah para prajurit TNI yang masih harus banyak belajar tentang ilmu jurnalistik namun mereka berupaya menyajikan dokumentasi foto, data yang akurat, dan ditunjang narasumber yang valid. Jadi diharapkan minimal mendekati kaidah jurnalistik,” ungkapnya.

Dia berharap apa yang disajikan mempermudah media cetak, elektronik dan online yang akan memublikasikan kegiatan kemanunggalan TNI-masyarakat, sinergitas TNI-Polri dengan Pemda dan segenap unsur di wilayah Kecamatan Bumiayu dalam TMMD Reguler, serta potensi yang ada di Kalinusu dan sekitarnya. 

Tak lupa dia mewakili Tim Jurnalistik TMMD mengucapkan banyak terima kasih atas support insan media yang telah membantu mempublikasikan berbagai kegiatan kemanunggalan itu, dan juga mengangkat seluruh aspek masyarakat beserta potensi-potensinya. 

Untuk diketahui, jalan hasil TMMD Reguler 109 Brebes sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, telah memfasilitasi tanah bengkok gabungan 5 desa seluas 35 hektar (Desa Kalilangkap, Kalisumur, Pamijen, Kaliwadas, dan Kalinusu), yang terletak di wilayah Desa Kalinusu atau di titik 1,2 kilometer jalan TMMD.

Selepas TMMD, tanah kas desa gabungan itu akan segera dipersiapkan untuk menjadi agrowisata pertanian terpadu. 

Selain itu, salah satu dusun di Desa Kalinusu, yaitu Dusun Maribaya memiliki potensi Eduwisata Padang Penggembalaan Ternak Sapi Jabres seluas 104 hektar, dan wisata pertanian terpadu seluas 250 hektar milik Pemkab Brebes. 

Begitu juga di desa tetangganya, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, terdapat sejumlah potensi wisata yang juga telah diunggah media, yaitu Candi Gagang Golok, fosil purbakala Kampoeng Purba (situs manusia purba tertua di Indonesia, homo erectus arkaik yang berusia 1,8 juta tahun). 

Selanjutnya ada Makam Dawa (makam panjang) peninggalan kerajaan Pajajaran, dan juga Jembatan Kali Belang yang merupakan bangunan arsitektur jembatan kereta api peninggalan zaman Belanda yang unik di Indonesia. (*)