Liga Inggris 2021
Kejamnya Persaingan di Liverpool Pemain Ini Sengaja Cederai Rekannya Agar Masuk Skuad Utama The Reds
Kejamnya Persaingan di Liverpool Pemain Ini Sengaja Cederai Rekannya Agar Masuk Skuad Utama The Reds
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Kejamnya Persaingan di Liverpool, Pemain Ini Sengaja Cederai Rekannya Agar Bisa Debut Bersama Klopp
TRIBUNJATENG.COM - Persaingan di dunia sepak bola tak selalu fair play dan menjunjung tinggi sportifitas.
Sudah menjadi rahasia umum, para pemain akan melakukan segalanya demi mendapat tempat utama atau kesempatan debut.
Mulai dari latihan mati-matian untuk upgrade skill hingga melakukan kecurangan seperti menciderai pesaing.
Hal itulah yang dilakukan oleh pemain Liverpool musim 2015-2016, Tom Brewitt.
Baca juga: Serie A Beri Sanksi Napoli karena Wolk Out Melawan Juventus, Il Partenopei Ajukan Banding
Baca juga: Trio Firmansah Firmino Mane Salah Akan Bubar, Siapa yang Tinggalkan Liverpool?
Baca juga: Nasib Solskjaer Ditentukan Pekan Ini Setelah Duel Liga Inggris Newcastle Vs Manchester United
Baca juga: Tanggapan Berkelas Bek Timnas U-19 Pratama Arhan Setelah Jadi Kapten di Laga Lawan Makedonia Utara
Tom Brewitt mengaku melakukan sengaja mencederasi rekan setimnya kala itu, Dan Cleary demi bisa debut di tim senior asuhan Juergen Klopp.
Tom Brewitt adalah eks pemain muda Liverpool U-23 di musim 2015-2016.
Kini pemain berposisi bek tengah itu berstatus belum memiliki klub setelah dilepas oleh Morecombe FC per Juli 2020.
Bek yang kini berusia 23 tahun itu menceritakan pengalaman kejamnya kepada rekan setimnya, Dan Cleary saat berada di Liverpool U-23 pada musim 2015-2016.
Saat itu adalah musim pertama buat Juergen Klopp.
Jelang laga lawan Exeter City di Piala FA, Klpp dipusingkan dengan cederanya 3 bek tengah mereka yakni Martin Skrtel, Mamadou Sakho, dan Kolo Toure.
Artinya, Klopp terpaksa harus memanggil salah satu bek dari tim U-23 untuk bisa bermain.
Klopp juga bakal memainkan Jose Enrique yang biasa berposisi sebagai bek kiri menjadi bek tengah, atau memanggil Thiago Illori yang masih dalam masa peminjaman.
Tom Brewitt yang saat itu menjadi bagian dari tim U-23 menjadi salah satu kandidat bersama bek asal Irlandia, Dan Cleary.
"Juergen tahu krisis di bek tengah sehingga ia akan memainkan Jose Enrique sebagai bek tengah atau memanggil Thiago Illori dari masa peminjaman," kata Tom dalam podcast Football Journey dikutip dari Liverpool Echo.
"Kami tak tahu hingga akhir pekan pertama Januari, jadi ini antara saya atau Dan Cleary, sementara di kepala saya mengatakan saya yang akan debut di tim utama Liverpool."
Mengetahui ia harus bersaing dengan Dan Cleary, Tom pun berusaha semampunya menyingkirkan pesaingnya itu demi mendapat satu tempat di posisi bek tengah Liverpool saat melawan Exeter City.
Ia dengan sengaja melakukan tekel kepada Dan Cleary agar cedera di latihan.
"Saya dan Dan selalu jujur satu sama lain, tetapi saya pikir saya merusak hubungan pertemanan saya."
"Saya mengambil keputusan, ini tentang saya atau dia, jadi saya mengejarnya saat latihan."
"Sebelum Natal dan antara Natal dan Tahun baru, saya memposisikan diri dekat dia, dan saya menendangnya."
"Saya tak bermaksud melukainya dengan keras tetapi yang cukup membuatnya keluar sehingga saya bisa bermain (di tim utama)."
"(Kemudian) seminggu sebelum laga lawan Exeter, Saya mencederainya dalam latihan 7 lawan 7."
"Saya menunggu sepersekian detik, melewati bola dan mengenai kakinya, itu adalah tekel yang buruk, saya tahu saya melakukannya sengaja dan saya tak bangga," ucapnya.
Tom mengaku tak malu melakukan hal itu karena semuanya ia lakukan demi debut di bawah komando Juergen Klopp.
Dan Cleary pun akhirnya cedera selama 2 minggu akibat tekel keras Tom Brewitt.
"Dia cedera selama 2 minggu, itu seperti bukan misi yang selesai dan sedikit kasar dari saya, karena saya tak ingin melukainya, saya hanya butuh dia tak main di laga ini (lawan Exeter)."
Karma
Pada akhirnya, Tom Brewitt sendiri tak dipilih Juergen Klopp di laga lawan Exeter City.
Klopp memilih memainkan Jose Enrique di bek tengah, serta memanggil Thiago Illori dari masa peminjaman.
Tom juga mendapat karma dari apa yang dilakukannya kepada Dan Cleary.
Ia mendapat cedera saat ia diturunkan sebagai pemain Liverpool U-23.
"Karma mungkin saya dapatkan seminggu kemudian."
"Kami (Liverpool U-23) bermain melawan Morecombe, sekitar 30 menit jalannya laga, saya memenangi duel udara, terjatuh dan mata saya mengenai punggung Kev Stewart."
"Mata saya cedera, fisioterapis datang dan mengatakan saya masih bisa bermain."
"Sementara saat jeda babak pertama, saya sudah berjalan ke tepi lapangan dengan mata tertutup."
"Saya bicara lagi dengan fisioterapis, dia bertanya berapa skornya dan saya tak bisa melihatnya secara jelas."
"Setelah itu, saya harus memenuhi 10 hari protokol gegar otak untuk bisa bermain kembali," ucapnya.
Tom Brewitt tidak pernah merasakan debut senior untuk Liverpool hingga ia dilepas ke Middlesbrough pada 2017.
Sebelum gabung Morecombe musim lalu, ia juga menghabiskan waktu untuk membela AFC Fylde.
(*)
Baca juga: Serie A Beri Sanksi Napoli karena Wolk Out Melawan Juventus, Il Partenopei Ajukan Banding
Baca juga: Pulang Urusan Dinas, Ambulans Puskesmas Gondangrejo Karanganyar Terlibat Kecelakaan Dengan Truk
Baca juga: Kisah Kakek 74 Tahun di Pati Sembuh dari Covid-19, Tertular saat Berobat ke Dokter