Sholat Jumat
Niat Sholat Jumat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan untuk Imam dan Makmum
Niat sholat jumat lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya untuk imam dan makmum yang akan menunakan jumatan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Niat sholat jumat lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya untuk imam dan makmum yang akan menunaikan jumatan.
Sholat jumat ibadah wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi laki-laki muslim setiap Jumat untuk menggantikan sholat dzuhur.
Sholat jumat dilakukan dalam waktu sholat dzuhur sejumlah dua rakaat setelah dua khutbah.
Jumlah jamaah dalam sholat jumat minimal ada 40 orang.
Dua khutbah dalam sholat jumat dihukumi wajib.
Sebagian ulama berpendapat mendengarkan dua khutbah senilai dua rakaat sholat fardu.
- Niat sholat jumat untuk imam
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan shalat jumat dua rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta'ala."
- Niat sholat jumat untuk makmum
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan shalat jumat dua rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala."
Wajibnya sholat jumat sebagai pengganti sholat zuhur memiliki beberapa keistimewaan.
Pertama, sholat jumat sebagai penghapus dosa kecil dalam sepekan.
Dirawayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
الصَّلاَةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
Artinya: “Di antara sholat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
Kedua, Jumat merupakan hari yang diistimewakan bagi umat Islam.
Karena pada Jumat Allah akan menyempurnakan Islam dan mencukupkan nikmat-Nya bagi orang-orang yang beriman.
Sesuai firman Allah dalam Alquran surah Al Mai'dah ayat 3.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu.”
Ketiga, Jumat disebut sebagai hari Asy Syahid.
Disebutkan dalam Alquran surah Al Buruj ayat 3.
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Artinya: “Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.”
Ibnu Umar berpendapat yang dimaksud kata asy syahidah dalam ayat tersebut adalah hari Jumat.
Sedangkan kata al masyhud adalah hari nahr atau Idul Adha.
Keempat, disediakannya pahala yang besar bagi yang menyegerakan hadir dalam sholat jumat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Artinya: “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi.
Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam.
Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
Kelima, setiap langkah muslim menuju masjid untuk sholat jumat mendapat ganjaran puasa dan sholat setahun.
Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا
Artinya: “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi no. 496).
Demikian niat sholat jumat beserta keistimewaan bagi muslim yang melaksanakannya.
Semoga bermanfaat bagi Anda. (tribunjateng/fajar bahruddin achmad)