TMMD Brebes
Sertu Anang Jatmiko Setiap Hari Naik Perahu ke Lokasi TMMD Reguler Brebes
Totalitas terus dilakoni Sertu Anang Jatmiko, anggota Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, yaitu membagi tugasnya sebagai Babinsa Pruwatan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Totalitas terus dilakoni Sertu Anang Jatmiko, anggota Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes.
Dia membagi tugasnya sebagai Babinsa Pruwatan dengan tugasnya sebagai anggota tim jurnalistik lapangan TMMD Reguler 109 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Setiap hari selama pelaksanaan TMMD Reguler di Kalinusu, dia harus bolak-balik naik perahu melewati Kali Pemali untuk mengakses Kalinusu dari rumahnya yang berada di Dusun Karang Anggrung RT. 06 RW. 02, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu.
“Naik sampan adalah akses terdekat saya menuju Desa Kalinusu. Dari rumah maupun ke desa binaan saya, Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu,” ungkapnya, Selasa (13/10/2020).
Naik perahu itu sudah dijalaninya sejak Pra TMMD Reguler, 15 Agustus 2020 lalu, akan berlanjut sampai dengan akhir Oktober 2020 nanti.
Baginya, menyebrang Kali Pemali bersama motor dinasnya menjadi keasyikan tersendiri untuk melaksanakan tugasnya dalam mempublikasikan segala kegiatan TMMD Reguler.
Termasuk membantu memperkenalkan potensi masyarakat serta potensi desa dan wisata yang ada di Kalinusu itu.
“Kebetulan akhir-akhir ini Kali Pemali cukup deras airnya sehingga agak ngeri juga. Namun demi tugas, ini tak jadi masalah sekaligus membantu ekonomi tukang rakit,” sambungnya.
Dari rumahnya menuju Dusun Karangwungu, Desa Buaran, Kecamatan Bantarkawung, untuk menyeberang Kali Pemali dan mengakses langsung Desa Kalinusu, dia hanya memerlukan waktu 10 menit sejauh kurang lebih 3 kilometer.
Namun jika melewati jalan utama dari pertigaan jalan di samping BRI Cabang Bumiayu, menuju Desa Bumiayu, Desa Kaliwadas, dan akhirnya sampai ke Desa Kalinusu, dia memerlukan waktu 25 menit dalam jarak tempuh 8,5 kilometer dari rumahnya.
Apa yang dilakoninya sudah dijalani selama ini oleh masyarakat Desa Kalinusu.
Sehingga dengan publikasi ini diharapkan masyarakat Kalinusu secepatnya mendapatkan bantuan pembuatan jembatan gantung atau bahkan jembatan permanen di atas Kali Pemali, antara Dusun Karangwungu, Desa Buaran, dengan Dusun Kutagaluh, Desa Kalinusu.
Ongkos penyeberangan perahu seribu rupiah per kepala, Rp 2 ribu per sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu untuk setiap satu sepeda motor beserta orangnya. (*)