Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Terminal Baru Ngadirejo Temanggung Terbuka bagi Ekonomi Pelaku Kreatif

Pemanfaatan Terminal Baru Ngadirejo di Jalan Raya Ngadirejo Temanggung dinilai belum optimal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Berikut ini video Terminal Baru Ngadirejo Temanggung terbuka bagi ekonomi pelaku kreatif.

Pemanfaatan Terminal Baru Ngadirejo yang berlokasi di Jalan Raya Ngadirejo, Dusun Sijeruk Desa Ngaren Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dinilai belum optimal, sehingga menjadi PR tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung. Pasalnya, terminal yang rampung dikerjakan pada 2019 lalu, kini masih sepi. Tak hanya sepi dari operasional bus, namun juga sepi dari kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial budaya.

Dalam kegiatan diskusi bersama para pegiat ekonomi Ngadirejo, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq berharap, dalam waktu dekat terminal itu menjadi pusat aktivitas dan kreatifitas warga. Khususnya masyarakat Temanggung bagian utara.

Dengan berbagai fasilitas yang ada seperti kios, ruang terbuka lantai atas, maupun halaman yang luas, nantinya bisa dimaksimalkan untuk berkegiatan positif dan meramaikan dunia perekonomian di lingkungan setempat. Al Khadziq pun mempersilakan para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Temanggung Utara untuk menjajaki, berinovasi, dan berkreasi semaksimal mungkin di wilayah terminal. Seperti contoh mengadakan car free day, seni budaya, pameran hasil UMKM, maupun diskusi-diskusi kebudayaan.

"Memang Temanggung utara butuh pusat aktivitas dan kreatifitas. Di Temanggung utara ini punya terminal baru yang saat ini belum dioptimalkan dengan maksimal. Masih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan. Tetapi karena situasi pandemi Covid-19, sementara waktu kegiatan dibuat seminimal mungkin dengan protokol kesehatan," terangnya usai diskusi bareng di terminal, Jumat (16/10/2020).

Al Khadziq juga berharap, keterbatasan infrastruktur di Temanggung utara dapat diatasi dengan memanfaatkan Terminal Ngadirejo. Masyarakat diperkenankan memanfaatkan fasilitas maupun tempat yang ada di terminal menjadi pusat kreatifitas dan terus dikembangkan dengan semaksimal mungkin.

"Mengingat Ngadirejo ini pada awalnya menjadi pusat peradaban di Temanggung, harapannya Ngadirejo tetap menjadi pusat peradaban Temanggung modern, pusatnya komunitas kreatif dan tempat berkembangnya kreatifitas masyarakat. Tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Temanggung. Jadi terminal ini menjadi sektor aktivitas kendaraan juga menjadi sektor peningkatan ekonomi," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Temanggung, Supriyanto, menambahkan proses pembangunan Terminal Ngadirejo berlangsung sejak 2018 lalu. Di tahun pertama, pembangunan dipusatkan pada sektor fisik bangunan. Beberapa infrastruktur pendukung seperti jalan, kios, maupun tembok pembatas mulai dikerjakan pada 2019.

Pihaknya menyadari bahwa pemanfaatan terminal tersebut hingga kini belum optimal. Ia berjanji akan berusaha menghidupkan aktivitas terminal dalam waktu dekat dengan berbagai kegiatan. Seperti perdagangan, seni, maupun kegiatan kebudayaan.

"Kita berencana terminal ini sebagai pusat transportrasi sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai pusat kreasi," tuturnya.

Selain itu, sebanyak 16 kios yang disediakan bisa dioptimalkan guna transaksi ekonomi baik dalam segi perdagangan barang maupun olahan makanan. Juga dapat dijadikan sebagai tempat pelayanan jasa, seperti contoh jasa pengiriman barang, perumahan, kesehatan, maupun transportasi.

"Dari jumlah kios yang ada, nanti sebagian kita gunakan untuk operasional kantor pelayanan, juga satu ruang untuk P3K.
Di atas juga ada ruang terbuka ukuran 8x10 meter persegi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Secepatnya akan kita usahakan, paling tidak tahun ini bisa dioptimalkan," jelasnya.

Berbagai masukan dari para pegiat ekonomi dan kreatifitas bermunculan untuk menghidupkan terminal dengan luas 6.207 meter persegi itu. Selain bisa menampung seratusan kendaraan, juga bisa menjadi wadah pusat ekonomi dan kegiatan masyarakat.

Seperti contoh usulan dari Sofiyan selaku perwakilan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Temanggung. Ia berharap Terminal Ngadirejo nantinya menjadi pusat informasi wisata. Sehingga, pariwisata yang ada di Kabupaten Temanggung dapat diinformasikan dengan maksimal agar bisa dikenal hingga ke luar daerah.

Ide lain muncul dari Ardani sebagai anggota komite ekonomi kreatif setempat. Ardani berharap Pemerintah Kabupaten Temanggung dapat menjembatani konsep gerakan kreatifitas masyarakat Ngadirejo dan sekitarnya di terminal.

"Kita berharap banyak komunitas yang bergerak di bidang kreatifitas dan seni bisa membentuk instalasi galeri kreatif di terminal ini," katanya.

Sementara Camat Ngadirejo, Samsul Hadi turut berharap aset pemerintah daerah berupa terminal bus tersebut bisa dimanfaatkan dan difungsikan dengan baik guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved