Cerita Budi Pacar Wanita Tewas di Kamar Kos Semarang: Digigit Serangga Hingga Infeksi dan Melepuh

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang wanita penghuni rumah kos di jalan Waru Timur Raya nomor 17 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik, Dewi ditemukan tewas, Minggu (18/10/2020).

Pacar korban orang pertama yang mengetahui kekasihnya tergeletak tidak bernyawa di kamar kosnya di jalan Waru Timur Raya nomor 17 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik.

Pacar korban, Budi Mulyono mendatangi kamar kos sekitar pukul 09.30.

Baca juga: Hanafi Rais Kecelakaan di Tol Cipali Luka Berat, Alphard Putra Amien Rais Itu Ringsek

Baca juga: Syahnaz Sadiqah Ngaku Stres 15 Ekor Ular Ditemukan Kawasan Rumahnya, Ada Biawak Juga

Baca juga: Mieke Amalia Jatuh Cinta pada Tora Sudiro karena Hal Sederhana Ini

Baca juga: Ivan Gunawan Sebut Ada Klien Masih Utang Gaun: Calon Pengantin Sempat Akan Menikah

Saat itu Dewi sudah ditemukan tergeletak di kamar nomor 7.

Korban diketahui tidak bernyawa olah pacar saat mengunjungi kamar kos tersebut.

Budi menuturkan saat datang kondisi kamar korban dalam keadaan tertutup.

Dirinya mencoba mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon.

"Saya ketuk pintu sebanyak dua kali.

Kemudian pintu saya buka dan saya terperanga melihat korban,"ujarnya.

Dikatakannya, saat membuka pintu korban sudah tergeletak.

Dirinya membenarkan bahwa korban mengeluarkan darah.

"Saya teriak Wi kok kayak gini.

Tetangganya yang melihat kayak orang bingung,"ujar dia.

Saat mengetahui korban tergeletak, dia langsung menuju ke tempat kerja korban di perumahan Graha Estetika.

Bahkan dirinya juga sempat mendatangi majikan korban.

"Saya langsung menuju ke perumahan bilang ke satpam perumahan.

Saya ke rumah bosnya korban tapi tidak ketemu.

Saya juga ke rumah anaknya tapi tidak ketemu," jelasnya.

Digigit Serangga

Budi mengaku bertemu korban terakhir kalinya pada Rabu (14/10) lalu.

Saat itu korban cerita tangannya digigit serangga.

"Korban digigit serangga Minggu yang lalu.

Tangannya infeksi dan melepuh besar,"ujarnya.

Korban, kata dia, badannya merasa meriang dan panas. Korban tidak mau makan.

"Korban hanya maunya minum air putih saja,"kata dia.

Menurut Budi korban bekerja sebaga asisten rumah tangga di perumahan Graha Estetika. Dirinya menyebut korban tinggal di kosan sekitar 6 tahun.

"Anaknya sejak kecil dititipkan neneknya. Suaminya meninggal saat anaknya berumur dua tahun," imbuhnya.

Ia mengenal korban sekitar lima tahun yang lalu. Dirinya merupakan teman kerja korban di Perumahan Graha Estetika.

" Korban sering curhat ke saya. Saya merasa kasihan dengan korban," pungkasnya.

Sementara itu, pemilik kos Munaji (63) mengatakan korban menyewa kamar kos miliknya sejak empat tahun yang lalu.

Korban berangkat bekerja dari pagi dan pulang malam hari.

"Korban merupakan asisten rumah tangga di perumahan graha estetika,"tutur dia.

Ia mengatakan, korban jika berangkat maupun pulang kerja selalu menyapanya.

Namun dirinya tidak mengetahui penyakit yang diderita korban.

"Kesehatan korban mulai menurun.

Perut korban mulai besar dan kakinya kecil,"ujarnya.

Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa oleh ambulance. Informasi yang bereda Korban dibawa menuju ke rumah sakit RSUD Kariadi.(*)

Baca juga: Tersangka Pembunuh Bocah Beserta Pemerkosa Ibunya Tewas di Sel Tahanan Mapolres

Baca juga: Hendi Kagetkan Masyarakat Semarang, Muncul Berorasi Dalam Ukuran Besar

Baca juga: Biodata Renald Ramadhan Mantan Pacar Dinda Hauw, Pemeran Satria di Sinetron Dari Jendela SMP

Baca juga: Pemotor di Semarang yang Tertimpa Pohon Angsana 3 Hari Lalu Masih Dirawat di Rumah Sakit