Berita Semarang
Demo Munculkan Klaster Baru Covid-19 di Semarang, Buruh: Kenapa Tak Disebut Klaster Perusahaan?
Dinkes Kota Semarang menyebut menemukan klaster demo beberapa waktu lalu oleh kalangan buruh dan mahasiswa.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
Hal ini sebagai upaya tracing dari Dinas Kesehatan.
"Saya sudah memberikan imbauan kepada teman-teman Puskesmas apabila ada anak muda yang sakit jangan lupa ditanya apakah kemarin ikut demo. Ini supaya jadi perhatian Dinkes," terangnya.
Dia berharap aspirasi masyarakat dapat disampaikan secara baik dengan menemui gubernur atau DPRD secara perwakilan.
Pasalnya, apabila dilakukan melalui demonstrasi tanpa menerapkan protokol kesehatan akan menimbulkan kerugian.
Penularan Covid-19 secara droplet sangat dimungkinkan terjadi saat pendemo berorasi tanpa menggunakan masker.
"Demo oke tapi kalau berjubel tidak ada jaga jarak pasti akan mengakibatkan kerugian sana-sini. Kita tidak bakal selesai. Apalagi demo tidak mungkin tidak mengeluarkan suara. Droplet pasti akan keluar. Satu orang tidak pakai masker pasti akan berpengaruh," ujarnya. (*)
Baca juga: Pabrik Sepatu Adidas Dibangun di Pati, Akan Serap Belasan Ribu Pekerja
Baca juga: Perempuan Muda Tewas di Kolam Renang Hotel Bali, Dikira WNA Ternyata Warga Lokal
Baca juga: Syahnaz Sadiqah Ngaku Stres 15 Ekor Ular Ditemukan Kawasan Rumahnya, Ada Biawak Juga
Baca juga: Nenek SA Positif Corona, Sempat Datang Hajatan ke Tetangga di Madiun