Berita Regional
Heboh Pria Magelang Mendadak Meninggal di Malioboro Yogyakarta, Petugas Evakuasi Pakai APD Lengkap
Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan pedestrian Malioboro pada Minggu (18/10/2020) pagi.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan pedestrian Malioboro pada Minggu (18/10/2020) pagi.
Belum diketahui penyebab peristiwa itu, namun, jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas keamanan setempat dan kawasan sekitar telah kembali steril.
"Benar ada penemuan korban meninggal dunia tadi pagi.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan 1-2 AC Milan, Conte: Rossoneri Beruntung
Baca juga: Cerita Budi Pacar Wanita Tewas di Kamar Kos Semarang: Digigit Serangga Hingga Infeksi dan Melepuh
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ningsih Tewas Seusai Dibakar Hidup-hidup: Sempat Bertengkar
Baca juga: Wajah Sienna Putri Ben Kasyafani Ketika Bisa Bertemu Marshanda: My Beautiful Weekend
Tapi sekira pukul 08.00 WIB, sudah berhasil dievakuasi petugas," jelas Kapolsek Gedongtengen, Kompol Khundori kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan, korban yang meninggal dunia itu diketahui bernama Didit Lejar Ferianto (49), warga Pakis, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Sehari-hari korban beraktivitas sebagai pengemudi becak di kawasan Malioboro.
Insiden penemuan jenazah itu ditemukan pertama kali oleh seorang karyawan toko.
Korban terlihat tergeletak di emperan toko tempat dia bekerja.
Namun, sesaat sebelum meninggal dunia yakni pukul 07.15 WIB, saksi melihat korban masih bergerak sambil tiduran dan mendengkur.
Saat itu, lebih lanjut saksi tidak mendengar suara dengkuran korban dan tubuhnya seketika terdiam.
Curiga akan hal itu, dia kemudian berusaha membangunkan korban namun tubuhnya tidak merespons.
Hal itu direspons saksi dengan melaporkan insiden itu ke UPT Malioboro dan Satgas Covid-19 setempat.
Setelah itu, korban kemudian dievakuasi petugas menggunakan APD lengkap ke layanan kesehatan terdekat.
Kompol Khundori mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban terpapar virus corona atau tidak.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit penanganan.