Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Drama Korea

Sinopsis Drakor Pinocchio Episode 16 NETTV, In Ha dan Bum Jo Temukan Bukti yang Bisa Beratkan Cha Ok

Sinopsis Drakor Pinocchio Episode 16 NET TV, In Ha Temukan Bukti yang Bisa Memberatkan Cha Ok

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
sinopsis Pincocchio episode 16 

Sinopsis Drakor Pinocchio Episode 16 NET TV, In Ha Temukan Bukti yang Bisa Memberatkan Cha Ok

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Drakor Pinocchio episode 16 tayang di NET TV jam 16.45 WIB.

Dal Po memberitahu In Ha bahwa di matanya, dia bukanlah anak Cha Ok.

Kakek dan ayah In Ha datang ke kediaman Dal Po.

Baca juga: Kim Seon Ho Berhasil Buat Netizen Kena Second Lead Syndrome Sejak Episode Pertama Drakor Start Up

Baca juga: 11 Drakor Terbaru Tayang Oktober 2020: Ada Suzy, Nam Joo Hyuk, Kim Bum, Lee Dong Wook hingga Krystal

Baca juga: Hyeri Girls Day Ungkap Kenangan 10 Tahun Lalu, Pernah Malu di Depan Krystal Gegara Bahasa Inggris

Baca juga: Blackpink Jadi Bintang Tamu Running Man, Pertanyaan Jennie Buat Lee Kwang Soo Kewalahan

Dal Po ingin mengungkap hubungan mereka, tapi In Ha tak mau terjebak sendirian.

Akhirnya dia bersembunyi di lemari sementara Dal Po menemui kakek dan ayahnya.

Seusai Ayah In Ha dan Kakek pergi, Dal Po mendapati In Ha tertidur di lemari.

Ayah In Ha menduga Dal Po memiliki kekasih baru karena menemukan ikat rambut saat di apartemen.

Dia kesal Dal Po begitu mudah mendapat pengganti usai putus dari In Ha.

Dal Po mengungkap bahwa dia menemukan bagian video CCTV yang hilang.

Cha Ok mengklalim sulit melibatkan publik untuk kasus yang sudah mati.

Yoo Rae berkata bahwa Dal Po telah mencampakannya tadi malam.

Dal Po ingat seorang anak saat penyebab kebakaran sebenarnya diidentifikasi.

Namun publik tidak tertarik dengan cerita itu hingga nama ayah Dal Po tidak dibersihkan dengan benar.

In Ha percaya ibunya sengaja menargetkan Chan Soo, seperti yang dilakukan teradap ayah Dal Po.

Cha Ok menampik dengan berkata itu hanya spekulasi In Ha.

In Ha hanya ingin Cha Ok meminta maaf dengan tulus.

In Ha dan Dal Po sedih karena olimpiade Sochi menghilangkan liputan cerita ledakan.

Mereka menyadari tak memiliki kekuatan lebih untuk mengubah situasi.

Direktur YGN mempertimbangkan kembali keputusannya menutupi kasus ledakan tersebut.

Dia mengurangi jumlah reporter yang meliput Olimpiade Sochi dan memperbanyak jumla reporter untuk menyelidiki soal ledakan.

Bum Jo menerima telepon dari Kim yang tidak suka dengan berita laporan YGN.

Bum Jo menemui ibunya dan berkata bahwa dia melihat kesamaan kasus ini dengan kejadian 13 tahun lalu.

Dia mencatat keluarga Kim dan teman pribadi ibu Bum Jo serta menegaskan bahwa ibunya dan Cha Ok terlibat dalam kasus ledakan 13 tahun silam.

Bum Jo tak sengaja mendengar manager MSC membicarakan Cha Ok yang mencari sesuatu.

Cha Ok meminta In Ha membawakan ponsel lamanya.

Bum Jo memberitahu In Ha bahwa ponsel itu berisi bukti yang bisa memberatkannya.

In Ha membawa ponsel itu ke pusat data untuk mengembalikan pesan dan log telepon yang telah dihapus.

Namun petugas meminta pemilik ponsel menandatangani formulir persetujuan.

In Ha menelepon Bum Jo, sementara Dal Po mengungjungi Jae Myeong di penjara.

Jae Myeong mengakui kejujuran Dal Po setiap melaporkan kejadian.

Bum Jo dan In Ha memeriksa data di ponsel setelah semua data kembali.

Di pesan pertama berisi ibu In Ha dan ibu Bum Jo bekerjasama menargetkan ayah Dal Po.

Bum Jo dan In Ha menangis mengetahui fakta ini.

Baca juga: Akhirnya Terjawab, Teka-teki Sosok Bayangan Misterius di Video Klip Black Swan BTS

Baca juga: 6 Rekomendasi Drakor Drama Korea Dibintangi Nam Joo Hyuk: School 2015 hingga Start Up

Baca juga: Perjuangan Kim Jung Hyun Demi Bertemu Seo Ji Hye, Jadi Seung Jun CLOY hingga Niat Bawa Kotak Cello

Baca juga: Chen EXO Berangkat Wamil 26 Oktober, Tulis Surat Perpisahan untuk Fans

(iam/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved