Soal Kabar Intimidasi Ke Mahasiswa, Sekretaris DPRD Banyumas: Tak Ada Wakil Ketua Komisi Tingkat I

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Wakil Ketua DPRD, Supangkat menampik adanya intimidasi terhadap para mahasiswa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law di komplek alun-alun Purwokerto pada waktu yang lalu.

Salah seorang mahasiswa yang juga merupakan koordinator aksi, Fakhrul Firdausi mengaku mendapatkan ancaman sekaligus intimidasi dari seseorang yang mengaku sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas

Baca juga: KSPI Nyatakan Tak Ikut Demo Hari Ini, Ada Apa? Ini Penjelasan Said Iqbal

Baca juga: Kisah Santri Cirebon Dirikan Perusahaan Dedy Jaya Group, Pernah Jadi Kondektur & Jualan Bambu

Baca juga: 6.000 Polisi Disiagakan Sekitar Istana Jelang Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Hari Ini

"Sepengetahuan saya tidak ada intimidasi itu.

Pertemuan mereka sudah selesai sejak 10 Oktober.

Aspirasi mereka juga sudah kami sampaikan ke Setneg, Sekjen DPR RI, dan kementerian tenaga kerja," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/10/2020).

Pihaknya mengatakan, intimidasi tersebut dilakukan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Banyumas, Nungky Harry Rachmat mengatakan hal senada, yaitu tidak ada yang namanya intimidasi.

Menurutnya nomor yang mengaku sebagai wakil ketua DPRD Banyumas tersebut bukan nomor telepon tetap.

"Yang jelas bukan dari pihak kami.

Itu mungkin dari pihak yang ingin memperkeruh situasi.

Dari bahasa WA nya saja sudah jelas bukan dari kami," tandasnya.

Diketahui pesan tersebut juga menuliskan jika berasal dari Wakil Ketua Komisi Tingkat I.

"Mana ada di kami Wakil Ketua Komisi Tingkat I.

Semestinya kalau itu dari kami, yang bersangkutan mau terbuka soal identitasnya kan," jelasnya.