Bupati Haryanto Beri Masukan terkait Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Sekolah Islam Al-Azhar Pati

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto menerima kunjungan jajaran pengurus Yayasan Nadira Ummul Yatama dan kepala Sekolah Islam Al-Azhar Pati di ruang kerjanya, Kamis (22/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Nadira Ummul Yatama Budi Ponco Prakoso menyerahkan plakat penghargaan tanda terima kasih pada Bupati Haryanto.

“Kami bersama kepala sekolah dari tingkat TK, SD, dan SMP dalam kunjungan kali ini mengucapkan terima kasih karena Bupati selalu mendukung Sekolah Islam Al-Azhar,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Haryanto juga mengonfirmasi kesediaannya untuk menjadi salah satu pembicara dalam webinar parenting bertema “Membangun Kebahagiaan Anak di Masa Adaptasi Baru”. Webinar yang diadakan Sekolah Islam Al-Azhar Pati ini akan diadakan 7 November 2020 mendatang.

Budi mengatakan, Bupati Haryanto juga memberi masukan terkait pembelajaran pada masa pandemi, yakni untuk tidak membebani siswa dengan terlalu banyak tugas.

“Saya terima masukannya, kami perhatikan, supaya anak-anak tetap senang belajar dan orang tua juga senang mengajari anaknya di masa pandemi ini,” ujar dia.

Ia menambahkan, di tengah pandemi ini, pembelajaran dilakukan secara daring sepenuhnya, sesuai arahan pemerintah daerah.

Namun demikian, pihaknya juga memiliki satgas khusus di tingkat sekolah untuk memastikan aktivitas tamu, guru, maupun anak yang kebetulan ada keperluan di sekolah sesuai protokol kesehatan.

Budi mengatakan, pihaknya juga berterima kasih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati yang selama ini telah memberi dukungan pada para siswa dan guru di Sekolah Islam Al-Azhar.

Ia menambahkan, untuk menciptakan generasi khairu ummah yang siap menjawab tantangan global, pihaknya melakukan berbagai hal untuk mengembangkan lembaga pendidikan yang ia ampu.

“Banyak program unggulan di Al-Azhar Pati yang juga kami sampaikan pada Bupati, antara lain program tahfidz, kemudian pendidikan basic Inggrisnya kami menggunakan kurikulum cambridge, selanjutnya program digital class kami sudah menggunakan ipad classroom,” jelas dia.

Budi mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan penambahan sarpras berupa pembangunan Masjid Agung Al-Azhar Pati yang in syaa allah akan selesai tak lama lagi.

“Kemudian juga pembangunan gedung SMA yang in syaa Allah tahun depan sudah bisa operasional. Sehingga urutan pendidikan bisa satu pintu, satu tempat, sehingga orang tua tidak usah mencari sekolah lain. Kami membuka mulai KB, TK, SD, sampai SMA,” tandas dia. (Mazka Hauzan Naufal)