PSSI Harus Rombak Program Timnas U-19, Ini Gara-garanya

TRIBUNJATENG.COM - Dilansir BolaSport.com dari festival-foot-espoirs.com menyebtkan bahwa pihak penyelenggara resmi membatalkan Toulon Tournament 2020 pada Sabtu (24/10/2020).

Wabah Covid-19 yang masih tinggi di Prancis membuat turnamen ke-48 itu dibatalkan.

Panita penyelenggara pun menyebut telah mengalihkan fokus untuk mempersiapkan Toulon Tournament tahun depan yang rencananya bergulir 31 Mei-13 Juni 2021.

Persiapan tersebut sebagai ancang-ancang negara-negara yang tergabung di turnamen sebelum tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kabar itu membuat Timnas Indonesia U-19 dipastikan batal bertolak ke negeri Menara Eiffel.

Skuad Garuda Nusantara itu pun harus merombak kembali agendanya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berencana mengikutsertakan Timnas U-19 di Toulon Tournament 2020.

Turnamen itu menjadi bagian persiapan Timnas U-19 menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Toulon Tournament merupakan turnamen rutin yang diselenggarakan di Prancis sejak 1967.

Turnamen itu mempertemukan 12 timnas U-17 hingga U-23 yang dibagi ke dalam tiga grup.

Masing-masing juara grup dan runner-up terbaik berhak lolos ke semifinal.

Banyak pemain-pemain hebat yang pernah tampil pada ajang tersebut seperti Thierry Henry, Alan Shearer, hingga James Rodiguez.

Indonesia pernah tampil di Toulon Tournament pada 2017.

Saat itu Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri terhenti di fase grup. (*)