Berita Cilacap
Hujan Sejak Dini Hari di Cilacap, 392 Rumah di 5 Desa Tergenang Banjir
Hujan deras sejak Senin (26/10/2020) dini hari mengakibatkan lima desa di Kecamatan Kroya, Maos, dan Sampang, Kabupaten Cilacap mengalami banjir.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras sejak Senin (26/10/2020) dini hari mengakibatkan lima desa di Kecamatan Kroya, Maos, dan Sampang, Kabupaten Cilacap mengalami banjir.
"Ada 392 rumah yang tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 10 centimeter hingga 1,5 meter," ujar Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Gunardi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/10/2020).
Bukan hanya rumah warga, jalan raya Kroya-Buntu yang menghubungkan Kabupaten Cilacap-Banyumas juga tergenang air dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Baca juga: 14 Wanita Terapis Mengakui Layani Pelanggan Plus-plus Buat Tambahan Hidupi Anak
Baca juga: Berita Duka, Antonius Tonny Wongso Meninggal Dunia di Semarang
Baca juga: Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Sopir Hilang Kendali Mobil X-Trail Terbang Hingga Keluar Tol
Baca juga: Viral Nenek 65 Tahun Nikahi Brondong 20 Tahun, Penampilannya saat Pernikahan Bikin Pangling
Di Kecamatan Kroya sendiri terdapat tiga desa yang tergenang, kemudian Kecamatan Maos dan Kecamatan Sampang masing-masing satu desa.
Pihaknya merinci, di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya terdapat 15 kepala keluarga (KK) terdampak, lima di antaranya mengungsi ke tempat saudara masing-masing.
Selanjutnya di Desa Mujur, Kecamatan Kroya ada delapan KK terdampak dan 73 hektar sawah tergenang.
Kemudian di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya ada 150 KK terdampak.
Sementara di Desa Glempang, Kecamatan Maos ada sebanyak 171 KK terdampak.
Terakhir adalah di Desa Karangasem, Kecamatan Sampang ada sebanyak 48 KK terdampak banjir.
Diketahui banjir mulai datang sekira pukul 03.00 WIB.
Banjir diduga disebabkan oleh sumbatan di sungai Buntu-Kroya dan luapan air dari wilayah pegunungan di wilayah Kabupaten Banyumas.
Banjir mulai berangsur surut mulai siang ini Senin (26/10/2020) sekira pukul 13.00 WIB, namun masih menggenangi jalan raya dan beberapa rumah. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Toko Kosmetik Hapus Foto Irene Red Velvet Seusai Kontroversi, CLINIQUE Diminta Lakukan Hal Sama
Baca juga: Begini Cara Bek Muda PSIS Semarang Kartika Vedhayanto Putra Nikmati Libur Kompetisi
Baca juga: Simulasi KBM Tatap Muka di Temanggung, Utami Batasi Waktu Belajar 20 menit Tiap Mata Pelajaran
Baca juga: 3 Pos Pantau Disiapkan di Titik Rawan Kepadatan Pemudik di Kabupaten Tegal