BPJS Ungaran
Meski Pandemi Covid-19, Lilis Berkomitmen Rutin Bayar Iuran JKN-KIS
Bagi pengguna Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kelas 3 tidak perlu khawatir, karena mendapatkan subsidi iuran.
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak pada berbagai sektor.
Tidak menutup kemungkinan peserta asuransi jaminan kesehatan mengalami kesulitan membayar iuran.
Namun, pengguna Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kelas 3 tidak perlu khawatir karena mendapatkan subsidi iuran dari pemerintah pusat sebagai bentuk bantuan iuran.
Seorang warga Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Lilis Maghfiroh (25) mengaku di tengah pandemi Covid-19 pendapatannya menurun karena terdampak virus asal wuhan tesebut.
Di sisi lain dia memiliki kewajiban membayar iuran JKN-KIS kelas 3 untuk diri sendiri dan anggota keluarganya.
Lilis dan keluarganya sudah lama menjadi peserta JKN-KIS.
Meski dibayang-bayangi ketakutan dengan kondisi keuangan di kala pandemi, ia tetap berkomitmen untuk membayarkan iuran JKN-KIS.
“Alhamdulillah saya tetap bisa membayar iuran JKN-KIS. Hal ini dikarenakan sejak bulan Juli-Desember 2020 peserta Program JKN-KIS kelas 3 termasuk saya mendapat subsidi dari pemerintah. Iuaran kelas 3 yang seharusnya dibayar sejumlah Rp 42.000, saya hanya perlu bayar Rp 25.000, sisanya Rp 16.500 ditanggung pemerintah,” terangnya.
Hal ini membuat Lilis bisa mempertahankan keaktifan kartu JKN-KIS.
Bagaimanapun menurut Lilis ter-cover jaminan kesehatan itu penting, apalagi dengan kondisi dan situasi tidak menentu seperti saat ini.
Tukang Pijat Ini Beruntung Ada Program JKN-KIS |
![]() |
---|
Mudah Membayar iuran, Alasan Nur Hayati Pakai JKN-KIS |
![]() |
---|
Manfaatkan Mobile JKN, Diana Terbantu Layanan Konsultasi Dokter Online |
![]() |
---|
BPJS Ungaran Gelar Sosialisasi Edabu bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa |
![]() |
---|
Dorong Kolektibilitas Iuran JKN-KIS, BPJS Ungaran Undang Peserta PBPU Menunggak |
![]() |
---|