Berita Semarang
Yoyok Batalkan Pagelaran Tari di Luar Negeri Selama Pandemi Corona
Pandemi Corona membuat segala aktivitas menjadi terhenti, dirasakan berbagai kalangan termasuk pegiat seni di Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pandemi Corona membuat segala aktivitas menjadi terhenti. Hal ini dirasakan berbagai kalangan termasuk pegiat seni di Kota Semarang.
Kegiatan pentas kesenian yang telah dijadwalkan pun harus terhenti selama pagebluk Covid 19. Bahkan rencana pentas di luar negeri pun harus dibatalkan.
Tidak hanya seniman, pengusaha persewaan sound system maupun dekorasi, dan perias harus kehilangan order karena tidak ada pertunjukan.
Agar kegiatan pagelaran seni tetap berjalan, pegiat seni menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Semarang mengadakan Festival Tari Semarangan secara virtual yang dilaksanakan di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (Unnes), Minggu (25/10/2020) malam.
Yoyok Bambang Pryambodo, satu di antara pegiat seni Kota Semarang, mengatakan selama pandemi seluruh kegiatan seni harus dibatalkan dan ditunda penyelenggaraanya. Namun dirinya bersama pegiat seni lainnya selalu mencoba untuk produktif dengan menyelenggarakan seni secara daring.
"Ketika di awal pandemi kami membuat tari pengusir Corona. Kami mencoba kolaborasikan antara tarian dengan gamelan," ujar pegiat seni yang juga sebagai pembina Sanggar Greget.
Yoyok mengatakan kegiatan pelajaran di Sanggar Greget dialihkan secara daring. Seluruh karya tari ciptaannya tersebut ditampilkan melalui virtual.
"Kami menggunakan You Tube untuk sarana dana prasarana orang dapat menikmati kesenian tari,"tuturnya.
Menurut Yoyok, pandemi Corona membuat pertunjukan seni yang telah dijadwalkannya diberbagai negara harus dibatalkan. Padahal dirinya telah merencanakan untuk pentas di negara Ceko, Maroko, Perancis, dan Amerika batal karena Covid 19.
" Apalagi saat bulan Februari kemarin kami seharusnya membawa tim kesenian ke Singapura batal semua,"jelasnya.
Daftar Laptop Lenovo dan Harga Bulan April 2021 |
![]() |
---|
Enam Embung Resapan akan Dibangun di Muktiharjo Kidul Semarang untuk Atasi Banjir |
![]() |
---|
Cerita Mantan Pengguna Narkotika di Semarang, Penjara Bukan Solusi |
![]() |
---|
Cerita Misteri Pohon Tua Semarang, Seusai Ditebang Warga Kesurupan dan Ada Cewek Nyanyi Tembang Jawa |
![]() |
---|
Aji Bayu Mendadak Meninggal Mulut Berbusa di Jalan Sedayu Tugu Semarang, Ini Kata Kompol Subroto |
![]() |
---|