Viral Pemuda Rusak Motor Tak Terima Ditilang Ternyata Bukan Motor Sendiri

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pemuda merusak motornya karena tak terima ditilang beredar di media sosial.

Video itu diunggah oleh sejumlah akun di antaranya akun Instagram @fakta.indo pada Selasa (27/10/2020).

Dalam video itu terlihat seorang pria mengenakan kaos pendek warna merah dan hitam.

Pria yang juga mengenakan topi hitam itu terlihat membanting batu besar kearah motornya yang tergeletak.

Baca juga: Melly Goeslaw Sedih Tak Diundang, Dul Jaelani: Baru Akad Tante, Resepsinya tunggu PSBB Ya

Baca juga: Terlihat Linglung di Jalan, Wanita di Semarang Ini Mengaku Takut Pulang, Ceritakan yang Baru Dialami

Baca juga: Kecelakaan di Sukoharjo Pajero Vs Avanza Adu Banteng, Begini Nasib Sopir

Baca juga: STNK Mati Apakah Bisa Ditilang Saat Operasi Zebra 2020? Ini Penjelasannya

Akibat hantaman batu besar itu, bagian depan motor pun rusak.

Sedangkan dua petugas polisi hanya melihat aksi pria yang merusak motor itu.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, pria itu memilih merusak motornya daripada harus ditilang.

"Daripada ditilang, pemuda ini memilih menghancurkan motornya. Lokasi di Lampu Merah SMA 2 Karimun." tulis pengunggah.

Unggahan ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

@anggita_momo97 "Ditilang 60rb. Biaya motor rusak 500rb goblokkk"

@ridwan.f.a "ditilang uang buat nebus'a gk mahal (kecuali masuk jalur busway), malah ngerusakin motor, mending klo tuh moyor hasil jerih payah sendiri, kalau hasil jerih payah orang tua gmn? pikir dulu napa sebelum bertindak"

@mansjm_real "polisinya kaya dua orang turis yang lagi liat hewab"

@denny.sp10 "Sekarang kelihatan sok kaya, nanti sampai nangis sampai bengek"

@rezatrihadi "motor geprek level 10 , ladaaaaaaa"

Sedangkan dalam postingan selanjutnya pada Rabu (28/10/2020) memperlihatkan pria itu telah diamankan di kantor polisi.

Ia juga mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada semua pihak terkait.

Dilansir dari Tribun Batam, insiden itu terjadi pada Selasa (27/10/2020) di kawasan Baran, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Pria itu diketahui bernama Indra.

Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, saat berkendara Indra tidak hanya mengenakan helm.

Tapi juga tidak membawa SIM dan STNK.

Ia malah emosi dengan menghantamkan batu ke sepeda motor tipe bebek warna hitam dengan nomor polisi BP6061 KH yang dibawanya saat diberi penjelasan oleh petugas.

Ternyata motor yang ia kendarai bukan miliknya sendiri melainkan milik kakak perempuannya.

"Tadi pagi kejadiannya. Motor itu milik kakaknya," ungkap Kapolres Karimun, Selasa (27/10/2020).

Saat itu ia mengaku terburu-buru berangkat kerja dan kemudian meinjam motor kakaknya.

Saat sampai di lampu merah Baran, Meral, Karimun atau Simpang 3 SMA 2 Karimun ia mendapati petugas lantas tengah menggelar operasi.

Ia pun emosi karena telah dihentikan karena takut telat bekerja.

Indra kemudian emosi dan merusak motor milik kakaknya.

Adenan menyebutkan Indra telah dibawa ke Polres Karimun dan meminta maaf atas tindakannya.

Meski demikian, ia tetap mendapat sanksi tilang.

Indra kemudian dijemput sang kakak di kantor polisi.

Adenan, mengimbau masyarakat Karimun jangan sampai melakukan hal tersebut dan bisa sadar berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri.

"Yang bersangkutan sudah diamankan.

Dan meminta maaf atas tindakannya.

Sepertinya dia sudah paham atas kekeliruannya.

Kita harapkan masyarakat taat berlalu lintas.

Memakai helm, SIM dan surat-surat kendaraan menandakan masyarakat peduli akan keselamatannya.

Apalagi mau libur panjang," sebut Adenan. (lex)

Baca juga: Lupa Bawa dengan Tidak Punya SIM Saat Operasi Zebra 2020, Tetap Ditilang? Ternyata Sanksinya Beda 

Baca juga: Aturan Blokir STNK Akan Segera Berlaku, Awas Bagi yang Masih Nunggak Pajak

Baca juga: Viral Wanita Mengaku Dilecehkan Penjaga Toilet SPBU di Ciamis

Baca juga: Prediksi Juventus Vs Barcelona Liga Champion, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming SCTV

TONTON JUGA dan SUBCRIBE