KKN UIN Walisongo Semarang
Gandeng Rumah Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Bergengsi
Pukul 08.00 pagi Angkatan 75 kelompok 133 KKN reguler dari rumah UIN Walisongo Semarang menggelar webinar dengan tema “Mengokohkan Moderasi Beragama,
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah UIN Walisongo Semarang angkatan 75 kelompok 133 menggelar webinar “Mengokohkan Moderasi Beragama, Melawan Radikalisme”, Sabtu (17/10/2020) pukul 08.00.
Acara ini dilaksanakan melalui Zoom dengan 110 peserta dari 7 universitas dan 1 sekolah menengah.
Mereka berasal dari UIN Walisongo Semarang, IAIN Tulungagung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sumatra Utara Medan, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Universitas PGRI Palembang, Universitas Muhammadiyah Cirebon, dan MAN 1 Jombang.
Webinar ini kolaborasi tim KKN RDR UIN Walisongo kelompok 133 dengan Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo.
Pemateri handal di bidangnya yaitu Luthfi Rahman MSi MA Sekretaris Rumah Moderasi Beragama dan Dr Abdul Basit At-Tamimi MHum.
Endang Supriyadi selaku moderator sekaligus dosen pembimbing lapangan KKN kelompok 133.
Secara garis besar webinar tersebut membahas tentang moderasi beragama dan implementasinya di tengah masyarakat serta moderasi beragama sebagai pencegahan radikalisme.
Kedua sub tema yang dibahas merupakan urgensi mahasiswa dalam memahami islam kaffah dan rahmatillilalamin.
Kordinator KKN kelompok 133 yaitu Akmal Nur Abadi mengatakan bahwa webinar dengan tema ini cukup diminati di kalangan mahasiswa.
"Tidak sedikit dari gerakan atau golongan radikal berasal dari kalangan mahasiswa yang kurang pemahaman tentang islam yang seharusnya. Meskipun beberapa peserta berasal dari kalangan siswa SMA, tetapi dengan adanya webinar ini diyakini dapat memberikan pandangan baru sesuai dengan islam yang diajarkan Rasullullah," terangnya.
Webinar tersebut bertujuan untuk menyatukan pandangan mahasiswa terkait pentingnya moderasi beragama.
Tidak hanya itu dengan adanya webinar tersebut diharapkan mahasiswa lebih berhati-hati dalam menyimpulkan sesuatu dan dapat bersikap sesuai ajaran agama yang dicontohkan Rosulullah.
Endang Supriyadi mengapresiasi webinar bergengsi ini.
"Seminar-seminar seperti ini yang seharusnya dihidupkan supaya tidak ada lagi bibit-bibit radikalisme ke depan," papar Endang. (*)