Berita Semarang
Bangkit di Tengah Pandemi, Puluhan Lansia Kota Semarang Bermain Musik Karawitan
Tangan renta Purwani (67) menari-nari menabuh saron di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo di Taman Budaya Raden Saleh.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tangan renta Purwani (67) menari-nari menabuh saron di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang.
Dia bersama belasan orang lanjut usia (lansia) lai

nnya, tampak bejajar rapi. Para ibu duduk bersimpuh sedangkan beberapa pria bersila sembari bermain gong dan kenong.
Suara demung, sarong, kenong dan gong ditambah tabuhan kendang melahirkan melodi indah yang merambat seisi ruangan pertunjukan itu.
Di tengah semangat berlatih musik jawa, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker.
"Kami coba bangkit di tengah pandemi ini dengan berlatih musik karawitan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (5/11/2020).
Purwani yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu telah empat kali mengikuti latihan musik gamelan yang diadakan oleh Pemkot Semarang bagi para lansia.
Dua kali dalam seminggu, dia menuju tempat latihan mengendarai motor sendiri dari rumahnya di Tandang, Tembalang, Kota Semarang yang berjarak 4 kilometer.
"Saya suka musik karawitan karena itu merupakan bagian warisan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan," katanya.
Menurutnya, ada beberapa manfaat yang dia peroleh selama mengikuti latihan tersebut.
Di antaranya dia merasa semakin sehat lantaran aktif bergerak, menambah saudara, dan mengisi waktu luang.
"Latihan ini menjadi kesibukan yang membahagiakan sekali," ujar nenek bercucu enam itu.
Manula lain, Sri Suwarti (60) menjelaskan, mengikuti kegiatan ini bagian dari upaya meningkatkan imunitas tubuh sekaligus menyalurkan hobinya yang suka musik jawa.
"Tubuh jadi semakin sehat karena selain tubuh digerakan kami juga bisa bercanda dengan teman yang lain," paparnya.
Menurutnya, selama pandemi virus Covid-19 ini para lansia juga harus tetap beraktifitas dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.