Penanganan Corona
Dulu Banyak yang Minta Direshuffle, Menkes Terawan Justru Diundang WHO Dinilai Sukses Tangani Covid
Hal itu cukup mengejutkan mengingat banyak yang kecewa dengan kinerja Terawan dalam menangani Covid-19
Dulu Banyak yang Minta Direshuffle, Menkes Terawan Justru Diundang WHO Dinilai Sukses Tangani Covid
TRIBUNAJATENG.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hendak mengadakan konferensi pers virtual tentang penanganan Covid-19.
Acara tersebut akan dijadwalkan Jumat 6/11/2020.
Menteri Kesehatan indonesia Terawan Agus Putranto diundang oleh WHO untuk menjadi pembicara.
Hal itu cukup mengejutkan mengingat banyak yang kecewa dengan kinerja Terawan dalam menangani Covid-19.
Banyak yang meminta Terawan untuk direshuffle.
Baca juga: Dikritik Setelah Insiden dengan Pelawak Malih, Ade Londok Odading Angkat Tangan: Kapok Jadi Artis
Baca juga: Inilah Sosok Ayu Intan Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang
Baca juga: Anak Donald Trump Dorong Sang Ayah untuk Perang Total Lawan Penipuan dalam Pilpres AS
Baca juga: Resep Chicken Katsu Lembut dan Mudah Membuatnya
Namun keadaan justru terjadi sebaliknya, ia malah menjadi pembicara WHO.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat, ada alasan bagus yang membuat WHO mengundang Terawan.
"Ia sukses dalam mengendalikan Covid-19 di Indonesia. Penilaiannya karena positif rate turun, angka kesembuhan meningkat dari angka dunia," papar Budi melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: Duh, Teganya! Kisah Ayah yang Tega Bunuh Anaknya yang Tengah Nonton TV Hanya Karena Curiga Sang Anak Positif Covid-19
Selain Terawan, ada tiga menteri kesehatan dari negara lain yang juga akan memberikan keterangan bersama Terawan.
Namun, Budi mengaku, tak bisa memberikan informasi menkes negara mana saja yang akan hadir.
"Belum tahu siapa saja ya," ucap dia.
Demikian halnya saat ditanya kemungkinan apakah media dari Indonesia dapat menyaksikan kegiatan tersebut atau tidak.
"Kami masih belum dapat informasinya," tambahnya.