STIE Bank BPD Jateng
STIE Bank BPD Jateng Gelar Musda FL2MI Semarang Raya
Acara yang dihadiri oleh 37 delegasi yang terdiri dari perwakilan DPM/BPM/BLM dan yang setara dengan itu.
TRIBUNJATENG.COM - SEMARANG - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bank BPD Jateng menggelar Musda FL2MI Jawa Tengah Daerah Semarang Raya 2020, Sabtu (31/10) .
Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dengan tema “Perkuat Sinergi Untuk Menciptakan Legislator Muda Yang Berintelektual dan Berintegritas Tinggi”.
Kesempatan yang diberikan kepada STIE Bank BPD Jateng ini selain menjadi Tuan Rumah Musda 2020 , hal ini juga merupakan ajang perkenalan kampus kepada pihak luar.
Musyawarah ini terselenggara dengan sukses atas partisipasi dari universitas di Jawa Tengah serta dukungan penuh pihak institusi STIE Bank BPD Jateng.
Acara yang dihadiri oleh 37 delegasi yang terdiri dari perwakilan DPM/BPM/BLM dan yang setara.
Organisasi yang tergabung dalam FL2MI Semarang Raya adalah Politeknik Kesehatan Kemeskes Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Ngudi Waluyo, Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu Kendal, Politeknik Negeri Semarang, STIE YPPI Rembang, UIN Walisongo Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Diponegoro, Universitas Semarang, dan Universitas PGRI Semarang.
Tujuan dilakukannya acara musyawarah daerah ini untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa seluruh universitas di daerah Semarang Raya, saling bertukar informasi tentang organisasi legisatif dimasing-masing universitas di Semarang Raya dan memilih koordinator daerah Semarang Raya.
Musyawarah ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Mahasiswa yang melambangkan keaktifan seorang mahasiswa.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Nabila Tiara, Koordinator Daerah Semarang Raya periode 2020 Al Sainyakit mahasiswa Universitas Semarang, Koordinator Wilayah FL2MI Jateng Ahmad Arifin mahasiswa IAIN Surakarta, dan sambutan Ali Mursid, Ph.D , selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama antar Lembaga STIE Bank BPD Jateng.
Dilanjutkan dengan kegiatan Sidang Pleno 1 pembahasan dan penetapan Draft Agenda Acara, pembacaan Tata Tertib Sidang dan pemilihan Pimpinan Sidang Tetap.
Kemudian sidang pleno 2 Pembahasan pemilihan Koordinasi Daerah periode 2021 dan pembahasan pemilihan Tuan Rumah Musyawarah Kerja Daerah periode 2021.
Dilanjutkan untuk pengesahan kedua sidang yang telah dilaksanakan diatas yakni Sidang Paripurna 1 dan 2.
Musyawarah Daerah ini menghasilkan beberapa keputusan yaitu:
1. Terpilihnya Koordinator Daerah (Korda) FL2MI Semarang Raya tahun 2021, Fa'izal Zuhdi Mubarok (Politeknik Negeri Semarang)
2. Tuan Rumah Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) FL2MI Semarang Raya tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Politeknik Negeri Semarang dengan tanggal yang akan diatur kemudian.
Sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan ini mahasiswa perlu mengetahui terkait Reformasi dinamika kehidupan politik berbangsa dan bernegara yang demokratis, menuntut adanya perubahan kearah tatanan kehidupan yang lebih baik.
Keterlibatan berbagai lembaga maupun pejuang politik tentu sangat dibutuhkan. Peran mahasiswa sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangsa sudah selayaknya diperhatikan dan diberikan tempat yang layak. Pengembangan peran yang penting dan strategis dalam mengisi kemerdekaan Indonesia diwujudkan melalui pengembangan ilmu pengetahuan, minat bakat, serta kesejahteraan yang bervisi kerakyatan demi tercapainya tatanan masyarakat madani.
Oleh karena itu, usaha pengembangan mahasiswa diarahkan seoptimal mungkin kearah pembentukan mahasiswa yang aktif-inspiratif, analitis, dan kritis.
Keikutsertaan mahasiswa dalam menjaga proses demokrasi tetap pada jalannya merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik, juga merupakan suatu proses pembelajaran politik guna mengembangkan pembentukan karakter mahasiswa seperti yang telah disebutkan di atas.
Dalam hal tersebut, pembelajaran politik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui lembaga legislatif kampus.
Maka dari itu, kampus sebagai miniatur Negara terdapat berbagai lembaga/organisasi yang memiliki pembagian tugas, fungsi, serta kekuasaan (sparation power). Misalnya Lembaga Legislatif (DPM) dan Lembaga Eksekutif (BEM).
Dalam rangka memahami peran sebagai lembaga legislatif, mahasiswa perlu menggali kembali pemahaman mengenai tugas dan fungsi lembaga legislatif.
Terlebih dengan bergulirnya reformasi telah mengantar pergerakan mahasiswa dengan paradigma baru “prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa” dengan tetap mempertahankan independensi mahasiswa sebagai bagian dari organisasi yang mengemban tugas kontrol, pembaharu kebijakan, dan pendobrak perubahan. Dengan demikian upaya re-understanding the meaning of legislative harus digencarkan. (*)