Tren Konsumsi Video Konten Meningkat Selama Pandemi, Begini Tips dan Trik Konten Kreator

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren masyarakat mengonsumsi video konten mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Gabriel Tay Business Solution Consultant Socialbakers.

Menurutnya, tren ini terjadi sejak bulan April 2020 lalu. "Tren orang mengonsumsi video konten ini terjadi sejak April 2020.

Tren ini harus dilirik oleh para konten kreator untuk terus berinovasi selama pandemi," kata Gabriel saat menjadi narasumber dalam workshop virtual bertajuk "Galaxy Creator Workshop Be Creator Awesome You" yang diselenggarakan oleh Samsung bersama Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Rabu (4/11/2020).

Gabriel menjelaskan dalam peningkatan ini, audiens sosial media Facebook memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan Instagram. Kendati begitu kata dia, sosial media instagram dinilai memiliki interaksi lebih besar dibandikan Facebook.

"Jika dikaitkan dengan e-commerce, lebih efektif melibatkan interaksi di Facebook," terangnya.

Dia lantas menyarankan jika ingin membuat video konten di sosial media, durasi yang ditetapkan tidak lebih dari 5 menit.

Jika video konten tersebut lebih dari 5 menit, ia menyarankan untuk mengalihkannya dengan menggunakan channel Youtube untuk mengoptimalkan konten yang dibuat. Di antaranya yakni dari kejelasan pesan yang disampaikan hingga memerhatikan subtitle.

"Pesan yang disampaikan ini kalau bisa jelas di awal. Terpenting juga perhatikan emotion untuk menyentuh audiens. Kemudian eksklusif, jangan disebar ke semua platform, dan juga experience memasukkan pengalaman ke dalam konten," paparnya.

Di sisi itu, dalam kesempatan ini Glen Prasetya seorang content creator turut memberi tips dan trik secara teknik dalam produksi konten.

Dalam membuat konten video ini, menurutnya sangat penting untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan menarik sehingga untuk visual harus memiliki kamera yang compact.

Kamera memiliki ukuran yang tidak besar, mudah dioperasikan, dan mudah dibawa ke mana-mana. "Smartphone pun bisa menjadi salah satu solusi," tutur dia.

Selanjutnya yakni audio. Menurutnya, merekam dengan suara yang jelas merupakan satu di antara kunci untuk menyampaikan pesan dalam video.

Konten kreator dalam hal ini disarankan untuk merekam pada ambience yang sunyi. "Bisa menggunakan microphone saat blogging," lanjutnya.

Lainnya yakni kreativitas. Content creator dituntut untuk membuat story line terlebih dulu.

Editing dalam hal ini dapat dilakukan untuk menyempurnakan dan membentuk story line video, gradasi sederhana, dan lainnya.

"Tips 7 detik pertama adalah bagian yang menentukan viewers akan stay dan melanjutkan video tersebut atau tidak. Kita bisa memasukkan cuplikan seru di dalamnya. Perhatikan juga area yang cerah daripada yang gelap, menghadap ke sumber cahaya," imbuhnya.

Jenny Chua, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia merekomendasikan Samsung Galaxy A series untuk kebutuhan para kreator tersebut.

Menurut Jenny, terutama pada Samsung Galaxy A51 dan A71. Kedua ponsel ini diperkaya fitur yang dinilai tepat untuk membuat video konten.

"Samsung Galaxy A51 dan A71 ini cocok untuk yang ingin jadi konten kreator. Keduanya sama-sama memiliki empat kamera belakang yang di antaranya ada wide dan ultrawide. Ponsel ini bisa menangkap video lebih luas dengan memanfaatkan lensa tersebut," ungkapnya. (*)