Berita Semarang
WWC Nusantara Lakukan Aksi Bersepeda 1000 KM Kampanyekan Bali Pulih
Enam Wanita yang tergabung dalam Women's Cycling Community (WCC) Nusantara bersepeda 1.000 KM dari Jakarta menuju Bali.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam Wanita yang tergabung dalam Women's Cycling Community (WCC) Nusantara melakukan aksi bersepeda 1.
000 KM dari Jakarta menuju Bali untuk mengkampanyekan 'Bali Pulih'. Aksi Bali pulih itu mengajak masyarakat untuk kembali berwisata ke Bali setelah sekian lama wisata di Pulau Dewata ditutup akibat Pandemi bali pulih.
Aksi yang mereka dimulai dengan berangkat dari Jakarta pada Minggu (1/11) dan pada Jumat (6/11) para wanita tangguh tersebut tiba di Semarang dan singgah sebentar. Mereka berangkat kembali melakukan aksi bersepeda mereka pada Minggu (8/11) dan tempat singgah selanjutnya yakni Tuban.
Ketua WCC Nusantara, Trilara Prasetya Rina mengatakan bahwa pandemi Covid19 sangat berdampak pada sektor pariwisata. Terlebih pada Provinsi Bali yang mana sebagian besar perekonomian warga di pulau tersebut mengandalkan pada sektor pariwisata.
Diketahui bahwa pandemi membuat Sektor pariwisata menjadi lumpuh. Hal itu karena pariwisata ditutup untuk menekan penularan covid19 sehingga berdampak pada pendapatan warga pulau tersebut.
Ia mengatakan hampir 90 persen masyarakat Bali menggantungkan kehidupannya dari sektor pariwisata. Jika pariwisata harus tutup selama pandemi, tentunya akan membuat berdampak bagi warga Bali.
"Saya tergugah, dan mengajak kawan-kawan pesepeda untuk mengkampanyekan Bali Pulih. Akibat pandemi, Bali menjadi sepi. Dengan adanya Kampanye Bali Pulih menjadi awal untuk menuju perubahan tatanan kehidupan di sektor wisata Bali di era kenormalan baru," ungkapnya.
Ia pun juga mengajak para kaum perempuan untuk ikut aktif berpartisipasi menyebarkan pesan positif tentang menerapkan protokol kesehatan di segala kegiatan. Sehingga pada saat pariwisata kembali dibuka, tidak pengelola pariwisata yang menerapkan protokol kesehatan, masyarakat pu ikut juga menyiapkan diri menerapkan protokol kesehatan saat berwisata di tempat wisat.
"Tetap mengedepankan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak) sebagai penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ketika berwisata," tuturnya.
Direncanakan para pesepeda wanita itu akan tiba di Bali pada tanggal 14 November 2020. Selama singgah di beberapa kota mereka mendapatkan sambutan hangat dari komunitas sepeda setempat. Di Kota Semarang pun mereka juga disambut hangat oleh para komunitas sepeda di Semarang. Mereka pun berangkat dari Semarang dilepas oleh para ketua WWC dari lima regional di Jawa tengah. Mereka berangkat dari Balai Kota Semarang pada Minggu (8/11) pagi.
"Ada beberapa komunitas yang ikut. Mereka ikut mendampingi. Untuk MInggu ini mereka akan singgah di Tuban. Selanjutnya akan melanjutkan perjalanan mereka kembali," ujar Penggiat Sepeda Kota Semarang, Sinar Kumala.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/sambutan-hangat.jpg)