Berita Salatiga
Lab Biomolekuler BSL 3 UKSW Salatiga Mulai Beroperasi, Spesimen Bisa Selesai 2 Hari
Setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (6/11/2020) pelaksanaan pemeriksaan PCR
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (6/11/2020) pelaksanaan pemeriksaan PCR Covid-19 di Laboratorium Biomolekuler BSL 3 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga resmi beroperasi.
Penanggung jawab Laboratorium Biomolekuler BSL 3 UKSW Salatiga Dr. Maria Marina mengatakan sampai sekarang laboratorium Biomolekuler BSL 3 UKSW telah menerima 98 spesimen Covid-19 dari sejumlah puskesmas dan RSUD Kota Salatiga.
"Hasil uji spesimen yang telah masuk bisa selesai dalam waktu 2 hari, tergantung pada ketersediaan reagen dari Dinkes Provinsi Jateng," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/11/2020)
Menurut Dr Maria, laboratorium Biomolekuler BSL 3 UKSW memiliki kapasitas maksimum menguji 94 spesimen per hari dengan didukung 15 tenaga laboratorium terdiri dari 6 tenaga teknis, analis dan tenaga pendukung lainnya.
Ia menambahkan, selain untuk menguji sampel Covid-19, laboratorium tersebut juga bisa digunakan untuk berbagai riset lainnya karena dilengkapi dengan laboratorium ekstraksi dan memiliki grade BSL 3.
"Artinya fasilitas yang tersedia satu tingkat lebih tinggi dari persyaratan minimal untuk ekstraksi sampel Covid-19 (BSL 2/BSL2+)," katanya
Maria menjelaskan kelebihan lainnya adalah laboratorium juga dilengkapi dengan fasilitas mixing reagen dan sampel, fasilitas identifikasi covid yang dilengkapi artifisial quanstudio 5 apllied biosystem.
Laboratorium yang diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual pada 15 Oktober lalu itu juga menjamin keamanan dari BSL-3 sangat tinggi.
"Peneliti atau tenaga analis yang bertugas dilengkapi dengan alat pelindung khusus. Selain itu tekanan ruangan BSL-3 dikondisikan negatif agar tidak terjadi perpindahan kotoran dan bakteri. Setiap saat juga ada petugas kontrol pengaturan mesin yang memperhatikan suhu, kelembaban dan tekanan di ruangan,” ujarnya. (ris)