Berita Internasional
Pilpres Amerika Sama Seperti Indonesia 2019, Terjadi Perpecahan Antar-Teman
Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menganggap pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 seperti yang terjadi di Indonesia saat pilpres 2019 lalu, kar
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menganggap pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 seperti yang terjadi di Indonesia saat pilpres 2019 lalu, karena tidak sedikit terjadi perpecahan di antara teman dan keluarga.
Seorang warga Indonesia, Indah Nuritasari kota Philadelphia, Amerika Serikat ikut datang ke perayaan di pusat kota akhir pekan lalu, setelah Joe Biden mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan presiden tahun ini.
Namun, Indah yang masih berstatus warga Indonesia mengaku jika alasannya datang ke perayaan tersebut bukan karena kemenangan Joe Biden.
Baca juga: Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab di Petamburan, Tengku Zulkarnain: Saling Lepas Rindu
Baca juga: Trump Pecat Menhan Mark Esper Setelah Joe Biden Menangi Pilpres Amerika
Baca juga: Armenia dan Azerbaijan Akhirnya Sepakat Hentikan Perang Setelah Bertempur Selama 6 Minggu
Indah yang sudah berada di AS sejak 2001 mengatakan, jika suami dan anak-anak di keluarganya memiliki pilihan yang berbeda dalam pemilihan.
Ada yang konservatif dan mendukung Donald Trump, ada juga yang "sangat demokrat" dan memilih Joe Biden.
"Saya belajar banyak untuk menghargai perbedaan dari situ," ujar Indah yang bekerja di salah satu lembaga non-profit di Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari ABC Indonesia pada Selasa (10/11/2020).
"Kita merasakan bahwa demokrasi itu bisa menjadi indah juga, ini buat saya adalah pesta demokrasi dan pembelajaran buat kita semua bahwa setiap suara itu berharga dan perlunya untuk berpolitik," ujar Indah.
Para pakar menilai jumlah partisipasi pemilih pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah demokrasi negara tersebut.
Namun, tidak sedikit terjadi perpecahan di antara teman dan keluarga akibat pemilihan presiden Amerika Serikat, seperti yang terjadi di Indonesia saat Pemilihan Presiden pada 2019 lalu.
Sejumlah warga Indonesia di Amerika Serikat merasakan hal serupa juga, terjadi di sesama warga diaspora Indonesia antara pendukung atau pemilih Donald Trump dan Joe Biden.
Seperti yang diamati Lia Sundah Suntoso, warga Indonesia yang menjadi pengacara di New York City.
"Mau Indonesia, Amerika, sama saja. Teman-teman juga jadi main kubu-kubuan. Satu keluarga saja bisa berselisih," ujar Lia.
"Saya berkaca kepada diri saya sendiri, membandingkan pada saat Pilpres 2019 (di Indonesia) yang lalu dan saat ini saya nonton dari pinggir lapangan," ceritanya.
Sejumlah pihak lainnya yang dihubungi ABC Indonesia di Amerika Serikat mengaku, jika perselisihan umumnya terjadi di sejumlah jejaring sosial dengan kekhawatiran akan merusak hubungan di antara sesama komunitas Indonesia.