Berita Regional
36 Orang Tewas Kecelakaan di Samarinda, Ini Kata Kompol Ramadhanil
Beberapa peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, selama 10 bulan terakhir hingga Oktober 2020
TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Beberapa peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, selama 10 bulan terakhir hingga Oktober 2020, tercatat telah merenggut sedikitnya 36 nyawa pengguna jalan.
Adapun peristiwa kecelakaan, terjadi di berbagai titik yang kawasan yang memang rawan kecelakaan.
Titik jalan tersebut menyebabkan korban menderita luka berat, luka ringan hingga menyebabkan pengguna jalan meninggal dunia (selengkapnya baca data di bawah).
Meskipun terbilang banyak, namun tidak semua korban kecelakaan dinyatakan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun ada juga korban yang meninggal dalam perawatan medis di Rumah Sakit.
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Samarinda sendiri, pada dasarnya sudah berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tepian.
Terutama untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa dalam setiap kecelakaan.
"Jadi, tentu kami sudah lakukan tindakan, dari yang persuasif hingga perpentif, khususnya di kawasan yang dinilai rawan kecelakaan," tegas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil, Jumat (13/11/2020) siang.
Terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat edukasi, safety ridding (keselamatan berkendara) pengguna jalan dari tingkat pelajar hingga orangtua.
Pemasangan himbauan berupa plang atau banner juga telah dilakukan Satlantas secara berkala.
"Contoh, pada pelajar. Beberapa waktu lalu, kami lakukan pembinaan dan sosialisasi melalui daring mengingat situasi masih dalam pandemi covid-19 atau virus Corona, safety ridding kita juga memberikan edukasinya," jelas Kompol Ramadhanil.
Kompol Ramadhanil, melanjutkan, Lakalantas tidak selalu disebabkan oleh faktor human eror.
Namun juga terdapat faktor lainnya, menurutnya.
Faktor lain menurut saya juga cukup besar sebagai penyumbang lakalantas.
Seperti kondisi jalan yang rusak dan gelap.