Kebakaran Pasar Weleri Kendal
Hidran Pasar Weleri Kendal Tak Berfungsi Saat Kebakaran, Pedagang Lihat Dagangan Gosong
Dika terus menatap api yang melalap bangunan pasar, tak begitu lama ia berujar, hidran yang ada di pasar tidak berfungsi.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WELERI - Para pedagang yang menempati kios di Pasar Weleri, Kendal, hanya bisa pasrah.
Sembari menyaksikan api melalap pasar, mereka hanya terdiam dari kejauhan.
"Padahal sore tadi baru saja barang datang.
Baru saya tata di gudang," kata Dika getir, satu di antara pedagang Pasar Weleri, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Baca juga: Tim Gabungan Gelar Simulasi Tanggap Bencana Daerah Menjing Jenawi Karanganyar
Baca juga: Sirekap Batal Digunakan Saat Pilkada Serentak
Baca juga: Geger Wanita Cantik Telanjang Bulat Masuk Warung, Diduga Depresi
Baca juga: Maling Aneh Curi Motor Scoopy Tinggalkan Satria, Pelaku Mengaku Polisi Sedang Razia
Dika yang memiliki tiga gudang sembako di lantai dua Pasar Weleri mengaku hanya bisa pasrah.
"Saya tak tahu penyebab kebakaran.
Intinya barang dagangan saya ludes," jelasnya.
Dika terus menatap api yang melalap bangunan pasar.
Tak begitu lama ia berujar, hidran yang ada di pasar tidak berfungsi.
"Awal munculnya api saya sempat masuk ke pasar bersama tim Damkar.
Mereka mencoba menggunakan hidran namun tak berfungsi," paparnya.
Dilanjutkannya, karena hal tersebut terpaksa mobil pemadam mencari sumber air jauh dari pasar.
"Api pun semakin membesar dan saya diminta keluar dari bangunan.
Mungkin saja kalau hidrannya berfungsi api bisa dipadamkan," katanya.
