Berita Viral
Pengakuan Pembacok Kadispora: Hancurnya Rumah Tangga Saya Karena Ahmad Yani
peristiwa pembacokan ini dilatarbelakangi karena Ahmad Yani dituding sebagai biang kerok rusaknya rumah tangga pelaku
Pengakuan Pembacok Kadispora: Hancurnya Rumah Tangga Saya Karena Ahmad Yani
TRIBUNJATENG.COM - Luapan sakit hati NJ (40) pembacok Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Ahmad Yani (55).
NJ diketahui membacok Ahmad Yani ketika menghadiri pesta pernikahan pada Minggu (8/11).
Akibat peristiwa tersebut, Kadispora OKU Selatan menderita beberapa luka dan dilarikan ke RS Ismada, Kota Muaradua untuk mendapatkan perawatan.
Terdapat tiga bagian luka dialami Ahmad Yani yakni di bagian kening alis atas mata, di bagian bawah siku dan telapak tangan saat menghalau serangan dari pelaku.
Untuk itu, Ahmad Yani mendapatkan total 11 jahitan.
Baca juga: Mayat Emy Ditemukan di Pinggir Jalan di Gunungpati Semarang, Keluarga Temukan Banyak Kejanggalan
Baca juga: Sebulan Lagi Menikah, Emy Ditemukan Tewas di Gunungpati Semarang, Begini Kondisi Tunangan
Baca juga: Sule Ajak Nathalie Holscher Nyekar Ke Makam Lina Jubaedah Jelang Pernikahan
Baca juga: Chord Kunci Gitar Bukannya Aku Takut Ariel Noah feat Mirriam Eka, Trending di Youtube
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kapolsek Muaradua Iptu Dismin membenarkan peristiwa nahas itu.
"Iya benar, Kadispora Ahmad dibacok," ujar Dismin.
Berdasarkan laporan TribunSumsel, peristiwa pembacokan ini dilatarbelakangi karena Ahmad Yani dituding sebagai biang kerok rusaknya rumah tangga pelaku.
Kadispora OKU Selatan diduga menjalin hubungan gelap dengan M (39), istri NJ.
Menurut NJ, tiga bulan setelah perselingkuhan itu ia bersama istrinya bercerai pada 18 Desember 2018.
"Saya lakukan (penusukan,red) spontan karena ada masalah lama. Hancurnya rumah tangga saya karena Ahmad Yani," terang NJ pada Rabu (11/11).
Dengan ekspresi geram, NJ mengaku dendam lama itu lantaran sakit hati karena hubungan gelap mantan istrinya yang berprofesi sebagai guru senam dan korban yang berlangsung sampai saat ini.
NJ menilai, hubungan korban dan mantan istrinya itu berlangsung sejak tanggal 3 September 2018 lalu.
Hal ini diketahuinya lantaran korban dan M kerap berkomunikasi via telepon.
"Dia ada hubungan gelap sama istri saya sejak 2018 hingga saya berpisah. Bahkan saya sempat mengirim SMS pada korban untuk bertemu untuk menyelesaikan masalah ini tetapi dia gak mau," ucap NJ.
Pengakuan tersangka ini lantas dibenarkan Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap ketika konferensi pers.
"Korban adalah bekerja sebagai Kadispora OKU Selatan, untuk motif penganiayaan ini adalah adanya sakit hati, akan tetapi sakit hatinya ini masih kita proses pendalaman," papar Zulkarnain.
Akibat peristiwa pembacokan ini, NJ dijerat pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun kurungan penjara.
Kronologi Pembacokan
Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Kadispora) Kabupaten OKU Selatan Ahmad dibacok saat pulang dari menghadiri pesta pernikahan, Minggu (8/11/2020).
Ahmad warga Pancur Pungah dibacok saat hendak menuju ke mobil di tempat acara pernikahan di Kampung Tanding, Kelurahan Pasar.
Peristiwa pembacokan bermula sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat sebagian tamu undangan telah makan siang, korban saat itu hendak pulang.
Belum sempat membuka pintu mobil, pelaku berinisial NJ (50 tahun) ternyata telah berada dibelakangnya.
NJ langsung memukul pelipis kanan Ahmad.
Mengetahui mendapat serangan mendadak, Ahmad merespon melakukan perlawanan.
Pelaku yang emosi mencabut senjata tajam yang diselipkan di pinggang.
Ia menyerang membabi buta, sedangkan Ahmad sempat berupaya menghindar.
Ahmad yang sempat berupaya melawan dengan tangan kosong mengalami dua luka tusuk sehingga dilakukan rawat inap di RS Swasta Ismadana.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Wakapolres Kompol MP Nasution, membenarkan seorang kepala Dinas menjadi korban pembacokan oleh warga saat pulang menghadiri kondangan.
"Iya, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang laki-laki korban tersebut adalah Kadispora,"ujar Kompol MP Nasution, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Kadispora OKU Selatan Ahmad YAni Dibacok saat Hadiri Pesta Pernikahan, Pelakunya Orang Dikenal
Kompol MP Nasution mengatakan, tersangka yang telah dikantongi identitasnya melarikan diri buron, sementara ini belum diketahui pasti motif pelaku nekat melakukan pembacokan.
Tersangka yang melarikan diri ditetapkan sebagai (DPO) alias buron adalah Najamudin (50), warga Kampung Tanding Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua. (tribunjakarta/tribunsumsel)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ini Kronologi dan Identitas Pria yang Menusuk Kadispora OKU Selatan di Pesta Pernikahan &
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 'Dia ada Hubungan Gelap Sama Istri Saya', Luapan Emosi Penusuk Kadispora OKUS, Dendam Sejak 2018
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kegeraman Pembacok Kadispora OKU Selatan: Hancurnya Rumah Tangga Saya Karena Ahmad Yani