Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Borobudur Marathon 2020 Diwarnai Perjuangan Atlet Lepas Sepatu karena Jebol

Ajang perlombaan lari tahunan Borobudur Marathon 2020 kategori elite race diwarnai berbagai perjuangan atlet.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
Istimewa
Atlet Robi memimpin barisan lari Borobudur Marathon 2020 pada awal babak, Minggu (15/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Meski belum mencatatkan rekor baru marathon, ajang perlombaan lari tahunan  Borobudur Marathon 2020 kategori elite race diwarnai berbagai perjuangan atlet. Demi tetap berlari hingga finish, atlet harus melepas sepatunya agar bisa melanjutkan lari dengan kaki telanjang, adalah pelari Roby Syanturi (22).

Roby sendiri merupakan satu di antara beberapa atlet yang dijagokan untuk naik podium. Dia memiliki catatan PB 2 jam 37 menit pada perlombaan yang sama sebelumnya.

Namun nahas, lantaran sepatunya yang jebol ditambah kakinya sempat mengalami kram, Roby gagal bersaing dengan kompetitor lain. Padahal, ia sempat menempel sang juara Betmen Manurung dalam beberapa putaran awal.

"Sepatu saya jebol, saya terpaksa lepas sepatu. Tapi justru sempat alami kram,'' kata Roby sebagaimana rilis yang diterima tribunjateng.com, Minggu (15/11/2020).

Roby pun tidak masuk dalam 9 kategori terbaik yang dipilih juri untuk menerima penghargaan prestasi. 

Dari 17 pelari putra yang mengikuti Borobudur Marathon 2020, sang juara datang dari kalangan yang kurang dijagokan. 
Betmen Manurung pelari asal Pematang Siantar menjadi tercepat mengalahkan juara bertahan Asma Bara yang memiliki PB tercepat sebelumnya.

BoMar 2020 kategori elite race  dihelat cukup meriah dengan protokol kesehatan ketat di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Minggu (15/11).

Betmen Manurung yang juga sebagai Prajurit TNI Yonarmed 10 Roket/Bradjamusti 2/1 Kostrad, Bogor itu menjadi tercepat dengan membukukan catatan waktu 2 jam 42 menit 25 detik. Posisi kedua, ditempati Suwandi dengan catatan waktu tempuh 2 jam 43 menit 43 detik, disusul Hamdan Sayuti dengan 2 jam 45 menit 15 detik.

Sementara Asma Bara yang diunggulkan menjadi juara hanya finish di urutan ke enam dengan catatan waktu 2 jam 50 menit 13 detik. Asma Bara bahkan sempat memimpin  lomba di putaran awal dari jumlah 12 putaran. Sayang, hingga garis finish dia terlempar dari 5 besar jauh dari catatan waktu yang ia miliki sebelumnya 2 jam 39 menit 40 detik.

Di bagian putri, dari total 9 pelari, atlet asal Sumut  Pretty Sihite juga di luar dugaan menjadi yang terbaik pada kategori putri. Dia mencatatkan waktu 3 jam 11 menit 51 detik, disusul Irma Handayani dengan 3 jam 12 menit 33 detik, Oliva Sadi mencatatkan 3 jam 31 menit, dan Sharfina Sheila Rosada mencatatkan 3 jam 38 menit 35 detik.

Dalam sebuah kesempatan, Betmen mengaku kurang puas karena belum bisa melewati PB dirinya. Kata Betemen, hal tersebut dikarenakan performanya kurang maksimal akibat vakum lama saat pandemi Covid-19.

''Saya memang vakum lama akibat pandemi Covid-19. Mungkin karena kurang berkompetisi ditambah rute yang  banyak tanjakannya, membuat performa saya kurang optimal. Namun, bisa menyamai personal best (PB) saya dengan 2 jam 42 menit itu sudah bagus,'' kata Betmen.

Elite Race BorMar diikuti 26 pelari, terdiri atas 17 pelari putra dan 9 putri. Technical Delegate Lomba Budi Leksono mengakui, faktor udara yang berembun, kurangnya pelari berlatih dan lintasan yang dianggap membosankan sangat mempengaruhi penampilan peserta.

''Faktor cuaca, dan lintasan secara psikologis mengganggu performa pelari, apalagi mereka jarang latihan. Namun sebetulnya, banyak atlet yang masuk finish termasuk kejutan. Awalnya dari 17 pelari putra, hanya 12 yang diprediksi masuk finish, nyatanya 15 atlet. Di putri pun begitu, dari 9 atlet masuk lima finish 5 atlet,'' kata Budi.

Juara pertama setiap kategori mendapat medali dan hadiah Rp 40 juta, sedangkan juara II dan III berhak mendapatkan Rp 30 juta dan Rp 20 juta.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved