Berita Regional
Inilah Sosok Dimas Pamungkas Penantang Polisi, Miliki Tato Simbol Anarko dan Tulisan ACAB di Tubuh
Dimas M Pamungkas saat ini dirundung malang karena ditahan di Mapolrestabes Bandung setelah ditetapkan sebagai tersangka
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Dimas M Pamungkas saat ini dirundung malang karena ditahan di Mapolrestabes Bandung setelah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE).
Dia mengunggah konten di Instagramnya, @classypunkwashere yang isinya bernada tantangan ke polisi untuk ditangkap pada Kamis (12/11/2020). Sehari kemudian, Jumat (13/11/2020) dia ditangkap.
Dari pemeriksaan pada Dimas, polisi mengungkap sejumlah keterangan.
Polisi menduga, Dimas merupakan seorang yang meyakini ideologi anarko, yang meyakini bahwa segala bentuk negara, pemerintahan dan kekuasaan adalah lembaga yang menyuburkan penindasan.
"Dari hasil pemeriksaan, dia membenci aparat atau pemerintah, dan negara, jadi dengan kebencian itu dia selalu menjelek jelekkan dan memberikan konten yang bersifat kebencian kepada suatu golongan atau SARA. Untuk soal anarko, masih di dalami," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya via ponselnya, Minggu (15/11/2020).
Simbol ideologi anarko selama ini dikenal dengan huruf A dalam lingkaran. Mereka juga selama ini kerap terlibat kerusuhan dengan polisi sehingga muncul istilah akronim ACAB.
Dia menerangkan, di tubuh Dimas, ada tato ACAB dan huruf A dalam lingkaran.
"Seperti kita lihat di badannya, dan pengakuannya tidak suka dan benci terhadap aparat negara, bisa dilihat dari tanda bukti tato yang ada berlambang A," ujar Ulung.
Dari tato tulisan ACAB dan A dalam lingkaran di tubuh Dimas, polisi mendalami keterlibatan Dimas dalam unjuk rasa rusuh belum lama ini.
"Jadi, apapun yang dilakukan pemerintah, dia tidak suka, akan melakukan ujaran kebencian, karena dia tidak suka terhadap negaranya.
Dalam hal ini dia ada dalam aksi itu, dipastikan dia ikut kegiatan setiap ada unjuk rasa, dan menimbulkan keresahan dan perpecahan dalam unjuk rasa tersebut," ucap Kapolrestabes.
Sementara itu, di video yang beredar, Dimas juga tampak seperti sedang menghisap serbuk putih di meja.
"Pada saat ditangkap, tersangka sedang menghisap sesuatu, tapi berdasarkan pengakuannya yang ia hisap yakni tepung gula, tapi ini sedang kita dalami, mungkin setelah ini dilakukan pemeriksaan urine," ucapnya.
Dalam postingan video itu, dia menulis narasi yang provokatif. Postingan itu diunggah pada Kamis (12/11/2020).