Pilwakot Semarang 2020
Debat Paslon Pilwakot Semarang 2020 Bakal Digelar Rabu Besok
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang berencana menggelar debat calon Pilwakot Semarang 2020 di ruang Poncowati, Hotel Patra Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang berencana menggelar debat calon Pilwakot Semarang 2020 di ruang Poncowati, Hotel Patra Semarang, Rabu (18/11/2020) pukul 13.00 - 15.00.
Komisioner KPU Kota Semarang, Novia Maria Ulfah mengatakan, KPU tengah mempersiapkan kegiatan tersebut koordinasi dengan tim kampanye.
Pihak juga sudah berkomunikasi dengan para panelis yang bakal menguji kemampuan pasangan calon.
"Kami sore ini ada koordinasi dengan tim kampanye.
Panelis sudah ada, tempat sudah dipersiapkan. Besok kami akan briefing lagi," papar Novia, Senin (16/11/2020).
Novia melanjutkan, pihaknya akan menggelar debat calon sesuai dengan PKPU 13/2020 yang mana pembatasan akan dilakukan secara ketat.
Pihaknya hanya akan menghadirkan lima komisioner KPU, dua perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), empat tim kampanye, pasangan calon, satu moderator.
"Kami sesuai dengan PKPU 13/2020 mengenai pelaksanaan debat dan siapa saja yang hadir," ujarnya.
Lebih lanjut, Novia memaparkan, KPU juga akan menghadirkan lima panelis dari perwakilan masyarakat dan akadimisi antara lain Ketua PWM Muhammadiyah Jateng, Rektor Undip, Rektor Unika, Rektor Upgris, dan Wakil Rektor Untag.
Nanti, para panelis akan melontarkan pertanyaan seputar tema reformasi birokrasi menuju Semarang lebih maju.
Meski kegiatan ini sangat terbatas, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran mereka dapat menyaksikan debat calon secara virtual. Rencananya, kegiatan ini akan disiarkan langsung di Metro TV Jateng DIY.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menambahkan, para panelis sudah merumuskan pertanyaan.
Setidaknya akan ada sekitar lima atau enam termin sesuai dengan PKPU. Hal yang membedakan pada debat Pilwakot kali ini yaitu tidak ada proses sanggahan pasangan calon mengingat Pilwakot Semarang hanya diikuti oleh calon tunggal.
Mekanismenya lebih menekankan penajaman visi misi pasangan calon.
"Pertanyaannya ada di PKPU mengenai apa-apa saja yang ditanyakan.
Ada banyak, semisal terkait kesejahteraan masyarakat, penguatan kenegaraan, penyelesaian problem.
Itu dikemas dengan kondisi aktual yang ada di Kota Semarang," paparnya. (eyf)