Jadi Rebutan Dua Pembeli dari China, Merpati Balap Asal Belgia Catat Rekor Terjual Rp Rp 26,8 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, BRUSSEL - New Kim, merpati balap dari Belgia, mencatat rekor baru dengan memiliki harga jual mencapai 1,9 juta dollar AS (Rp 26,8 miliar).

Merpati betina tersebut berusia 2 tahun, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin(16/11/2020).

New Kim awalnya dilelang hanya dengan 200 euro (Rp 3,3 juta), tetapi dibeli oleh penawar asal China pada Minggu (15/11/2020) dengan harga fantastis.

Baca juga: Biaya Pengobatan Covid-19 Melaney Ricardo Bikin Deddy Corbuzier Tak Percaya

Baca juga: Mario Suryo Aji Naik Podium di MotoGP Eropa 2020, Bikin Indonesia Bangga

Baca juga: Inilah Sosok Dimas Pamungkas Penantang Polisi, Miliki Tato Simbol Anarko dan Tulisan ACAB di Tubuh

Baca juga: Wajah Terduga Pembunuh Emy di Gunungpati Semarang, Pelaku Ditangkap Polisi di Kapal Oasis

Kurt Van de Wouwer, keluarga pemelihara dan pemilik merpati itu, mengatakan mereka "terkejut" dengan kabar itu, menurut kantor berita Reuters.

Pemegang rekor merpati balap sebelumnya adalah merpati jantan berusia empat tahun yang dijual seharga € 1,25 juta (Rp 20,9 miliar).

Merpati 4 tahun itu adalah pembalap juara Armando, yang dijuluki "Lewis Hamilton of pigeons" seperti juara dunia Formula 1.

Sekarang dia sudah pensiun dan telah menjadi ayah dari sejumlah anak ketika ia akan dijual pada 2019.

New Kim memenangkan sejumlah kompetisi pada 2018, termasuk balapan jarak menengah nasional, tetapi sejak itu pensiun.

Seperti Armando, New Kim dibeli setelah jadi rebutan dalam perang penawaran antara dua pembeli dari China, tempat pacuan merpati semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Merpati balap dapat terus memiliki anak sampai mereka berusia sekitar 10 tahun dan pemilik baru Kim New kemungkinan akan menjadikannya sebagai indukan merpati balapan yang unggul.

Namun, juru lelang mengatakan harga jual New Kim itu membuat penjualan merpati balap semakin tidak biasa.

"Rekor harga ini luar biasa, karena ini adalah merpati betina," kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri rumah lelang Pipa, mengatakan kepada Reuters.

"Biasanya jantan lebih berharga dari betina karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan," imbuhnya.

Belgia telah lama menjadi rumah bagi penggemar merpati, dengan lebih dari 20.000 peternak merpati di negaranya, menurut Gyselbrecht. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merpati Balap Asal Belgia Catat Rekor dengan Harga Jual Fantastis Rp 26,8 Miliar "

Baca juga: Akting Pelaku Pembunuhan Dedek yang Sempat 2 Pekan Hilang di Depan Ibu Korban, Sedih Minta Sabar

Baca juga: Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Kerupuk Narkoba, Awalnya Curiga Lihat Pita Cukai Rokok Sobek

Baca juga: Ibunda Rachel Vennya Sebut Ketua Selebriti Anti Narkoba Tak Hanya Menipu Soal Tas Hermes

Baca juga: Satu Sepatu Ratu Terakhir Prancis Marie Antoinette Dilelang Laku Rp 732 Juta