Penanganan Corona
3 Guru di Temanggung Meninggal Karena Corona, Satgas Covid-19 Lakukan Pelacakan
Sebanyak 3 tenaga pendidik di Kabupaten Temanggung meninggal dalam kondisi terpapar Covid-19.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
71 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri," tambahnya.
Terpisah, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menuturkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Temanggung meningkat drastis sejak pekan lalu.
Menurutnya, dari total rata-rata kasus baru 70-80 orang per pekan, kini tembus 200 kasus baru pekan kemarin.
"Sekarang masih zona oranye.
Rumah sakit masih mampu menampung pasien.
Untuk simulasi pembelajaran tatap muka tetap berlangsung dari tingkat bawah hingga atas," ujarnya.
Menurut Al Khadziq, meningkatnya kasus warga terpapar Covid-19 lantaran pemerintah tengah menggalakkan tes swab setiap harinya.
Kata dia, minimal 10 persen dari jumlah penduduk harus dilakukan tes swab Covid-19. Dengan itu, sebanyak seratusan warga diambil sampel swab setiap harinya guna mendeteksi sejauh mana penyebaran Covid-19.
"Saya minta kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini benar-benar ada dan berbahaya.
Banyak kasus yang meninggal karena Covid-19, perlu disiplin protokol kesehatan jangan sampai lengah, kapanpun dan di manapun berada," imbaunya. (Sam)
Baca juga: Kakak Beradik Cantik Tipu 92 Online Shop Bandung, Surabaya Hingga Semarang, Kerugian Rp 1 Miliar
Baca juga: Rizky Kinos Tiba-tiba Buat Pengakuan Sudah Pisah Ranjang dengan Nycta Gina
Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap jika Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Rencana Pulang Gagal, Warsih Penjaga Warteg Meninggal Sebelum Sampai Stasiun Poncol Semarang