Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ignasius Jonan Pernah Hampir Menyerah Setelah 3 Bulan Menjabat Dirut PT KAI

Namun, siapa sangka, pria kelahiran Singapura 57 tahun lalu itu sempat ingin menyerah ketika menjabat sebagai orang nomor satu di KAI.

TRIBUN NEWS / DANY PERMANA
Ignasius Jonan. TRIBUN NEWS / DANY PERMANA 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nama Ignasius Jonan melambung setelah dirinya sukses mengubah wajah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Jonan kala itu menjabat sebagai direktur utama di perusahaan tersebut.

Berbagai perubahan bahkan tampak langsung hingga sampai saat ini, mulai dari sterilisasi stasiun, penerapan pembelian tiket online, sistem boarding pass, hingga peningkatan kebersihan dan penyediaan AC gerbong kereta di semua kelas penumpang.

Baca juga: Teror Semut Misterius Hantui Permukiman Warga Pageraji Banyumas

Baca juga: Pengakuan Ryan Pemuda Sadis yang Ajak Pacar Baru Bunuh Mantan, Proses Berlangsung Setengah Jam

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru 8 Kapolda Digeser atau Dimutasi

Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap jika Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Namun, siapa sangka, pria kelahiran Singapura 57 tahun lalu itu sempat ingin menyerah ketika menjabat sebagai orang nomor satu di KAI.

Dalam bincang-bincangnya bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Jonan menceritakan pengalamannya ketika ditawarkan hingga awal menjabat sebagai direktur utama KAI.

Pada tahun 2009, Jonan yang saat itu tengah bekerja di Citibank mendapat telepon dari Menteri BUMN pada saat itu, Sofyan Djalil.

Sofyan semula bercerita tentang kosongnya kursi kepemimpinan di KAI.

Merespons cerita tersebut, Jonan pada awalnya ingin mencarikan sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

"Saya bilang, gini deh kalau Kereta Api saya carikan orang ya pak.

'Enggak Anda sendiri' (jawab Sofyan).

Bukan hanya kaget, jantug hampir berhenti," kata Jonan dikutip dari bincang-bincang bertajuk BEGINU di kanal youtube Kompas.com Selasa (17/11/2020).

Jonan mengaku kaget, sebab ia merupakan seorang bankir yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait kereta api.

"Saya bilang oke pak, saya jalan," ujarnya.

Dengan minimnya pengalaman yang dimiliki, Jonan mengaku kesulitan pada awal masa kepemimpinannya.

Ia bahkan sempat hampir menyerah setelah 3 bulan menjabat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved