Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kompolnas: Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar Jadi Peringatan Bagi Kapolda Lain

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai pencopotan dua kapolda yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi

Para kapolda dan kapolres diminta ketegasannya agar kerumunan tidak terjadi.

Sebagai pemegang tongkat komando di daerah, kapolda harus bersikap tegas dalam membubarkan aksi kerumunan saat pandemi Covid-19.

"Bicara soal potensi penularan covid itu jadi sangat riskan kalau itu terjadi (kerumunan).

Karena itu, harus ada tindakan tegas," kata pria asli Semarang ini.

Ketika ditanya takaran atau seberapa masifkah kerumunan yang terjadi hingga sampai ada pencopotan kapolda, Wahyu menjelaskan pencopotan tersebut merupakan kewenangan penuh Kapolri.

Pastinya, kata dia, melalui proses rapat bersama Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri.

"Tidak ada ukurannya, itu memang subjektif. Namun pastinya dengan beberapa pertimbangan, serta dalam kerangka tupoksi Polri yang merupakan penjaga keamanan, keamanan penuh terhadap penanganan covid," kata Wahyu.

Penegakan protokol kesehatan, lanjutnya, tidak hanya berbicara soal hukum, tapi soal kemanusiaan karena keselamatan yang paling utama.

Tidak lagi melihat kelompok mana, namun berpikir cara agar terhindar dari penularan virus corona.

Menurutnya, penegakan protokol kesehatan bukan hanya masalah aparat kepolisian, namun juga semua pihak termasuk pemerintah daerah.

Sehingga, semua elemen harus satu suara atau persepsi.

Sebelumnya, beberapa kasus kerumunan warga di masa pandemi ini yang berbuntut pencopotan anggota kepolisian terjadi.

Misalnya di Kota Tegal Jawa Tengah, dimana Kapolsek Tegal Selatan dicopot dari jabatannya usai viral orkes dangdut yang diselenggarakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal.

Kasus lainnya yakni pencopotan Kapolsek Paguyangan Brebes setelah pertandingan bola voli yang menyedot banyak penonton juga ramai diperbincangkan.(mam)

Baca juga: Cerita Sriyanto Kecelakaan Mobil Jimny Miliknya Masuk Jurang di Gunungpati Semarang, Awalnya Iseng

Baca juga: Mayatnya Ditemukan Dalam Karung, Keluarga Sudah Sempat Curiga Lihat Status FB Korban

Baca juga: Pria Bertato Naga Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banjarnegara, KTP Warga Malang

Baca juga: Unnes Semarang Skors Frans Josua Terkait Organisasi Papua Merdeka, Nadiem dan Laporkan Rektor ke KPK

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved