Berita Temanggung
Ratusan Ikan di Sungai Elo Desa Soropadan Pringsurat Temanggung Mati, Diduga Tercemar Limbah Pabrik
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat di sekitar pabrik tekstil itu
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Warga Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung dihebohkan penemuan ikan-ikan mati di aliran Sungai Elo.
Ratusan ikan yang mati sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir diduga karena air sungai tercemar limbah pabrik.
Mengetahui hal tersebut, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat di sekitar pabrik tekstil itu.
Menurutnya, pabrik PT Sumber Makmur Anugrah (SMA) belum lama diperingatkan Pemerintah Temanggung karena membuang limbah pabrik sembarangan ke sungai penghubung Temanggung dan Magelang itu.
"Saat itu, diuji laboratorium memang melebihi batas ambang baku mutu yang dibolehkan oleh peraturan perundang-undangan.
Kemudian kami beri surat peringatan, surat administratif berupa arahan agar perusahaan membangun instalasi pegelolaan limbah (IPAL) dalam waktu 180 hari harus diwujudkan," terangnya, Selasa (17/11/2020).
Belum selesai masa pemantauan, pihaknya kembali mendapatkan laporan dengan kasus yang sama dari warga sekitar.
"Namun perbaikan belum selesai, ada laporan lagi dari masyarakat bahwa sungai tercemar sehingga ikan pada mati," ujarnya.
Al Khadziq pun meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil sampel air di sungai dan ikan yang mati untuk dilakukan uji laboratoriun di Provinsi Jawa Tengah.
Ia menegaskan, jika terbukti limbah yang dihasilkan pabrik menjadi penyebab tercemarnya air sungai, pihaknya akan bertindak tegas untuk menutup sementara operasional pabrik agar dilakukan perbaikan.
Dan jika tidak terbukti, pihaknya meminta agar DLH bisa mencari apa yang menjadi penyebab pencemaran air sungai Elo.
"Kalau pun iya (disebabkan limbah pabrik), pabrik sudah melanggar aturan dan bisa disanksi tutup sementara
Kalau tidak harus dicari pencemarannya apa sehingga jelas penyebabbnya. Sementara masih menunggu hasil uji laboratorium selama 16 hari ke depan sejak diajukan," terangnya.
Sebelumnya, warga Dusun Jurangsari, Dwi Santoso di Temanggung mengatakan, sejumlah ikan mati di Sungai Elo tersebut diketahui warga sejak Senin pagi.