Berita Viral
Tetangga Lalu Kakaknya Dihabisi Satu Persatu, Tukang Bakso Ini Beberkan Pengakuan Perjalanannya
Muhamad Syarifudin merupakan warga sekitar lokasi kejadian, yang sempat dikabarkan hilang sejak Agustus 2020 silam
Pura-pura Ikut Mencari
Keluarga Didin, Reni, menceritakan perjuangan keluarganya mencari sang kakak yang tetiba hilang tanpa kabar.
“Saya sama keluarga, nyari sendiri. Sampai ke Leuwiliang, terus daerah sekitarnya. Fokus kita disitu,” jelas Reni di kediamannya yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari kontrakan pelaku di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Jumat (20/11/2020).
Awalnya, Reni mengaku ia dan keluarga mencari keberadaan kakaknya di daerah Rumpin, Parung, Bogor, sampai menghabiskan waktu tiga hari lamanya.
Selanjut, beragam upaya pun dilakukan mulai dari lapor orang hilang ke Kepolisian setempat, menyebar poster orang hilang, hingga mendatangi praktisi supranatural pun ditempuh.
Seluruh upaya tersebut pun tak membuahkan hasil.
Buntutnya, Reni dan keluarga nekat menyambangi kediaman Juana di Leuwiliang, Bogor, meski tak mengantongi alamat lengkap.
“Akhirnya ketemu sama si Juan. Dia kaget tanya ngapain ke rumahnya .
Saya bilang mau main saja, sekalian nyari bang Didin,” bebernya.
Reni mengakui, tak sedikitpun dirinya menaruh curiga pada Juan.
Hal ini disebabkan Juan ikut mencari keberadaan Didin hingga ke pedalaman hutan di sekitar rumahnya.
“Si juan ikut nyari tapi bawa motor. Si Juan selalu ikut cari kaya orang gak bersalah, datar saja,” ungkapnya.
Reni berujar, saat mencari bersama Juan, dirinya sempat memiliki firasat tak baik terhadap sebuah bangunan kosong yang ternyata hanya berjarak beberapa meter dari tempat Didin dikuburkan.
“Sempat curiga, ada bangunan kosong. Itu masih punya keluarga Juan. Gak tahunya bang Didin dikubur dekat situ,” jelasnya.

Jalan buntu pun ditemui Reni dan keluarga dalam pencarian Didin, hingga akhirnya memutuskan kembali ke rumah dan berikhtiar.